ABSTRAK
Nama Mahasiswa : Aditya Prisma Sugondo
NIM : 15020134085
Prodi/Jurusan : Pendidikan Sendratasik
Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Drs. Djoko Tutuku, M.Sn.
Tahun : 2018/2019
Mahabharata merupakan kisah epik yang terbagi menjadi delapan belas kitab atau sering disebut Astadasaparwa. Rangkaian kitab menceritakan kronologi peristiwa dalam kisah Mahabharata, yakni semenjak kisah para leluhur Pandawa dan Korawa (Yayati, Yadu, Puru, Kuru, Duswanta, Sakuntala, Bharata) sampai kisah diterimanya Pandawa di surga. (Pendit,2005:18)
Fokus karya merupakan sebuah kefokusan ide garap dalam karya tari. Fokus dalam penciptaan karya sangatlah penting, supaya maksud dan makna yang akan disampaikan oleh koreografer tersampaikan kepada penonton. Fokus karya pada karya tari ini terdapat dua variabel, yaitu variabel isi dan variabel bentuk. Variabel isi tentang keteguhan hati seorang Dewi Kunti dalam menjalani hidupnya. Variabel bentuknya merupakan sebuah karya tari tpe dramatik yang terinspirasi dari cerita Mahabharata.
Karya tari ini menggambarkan bagaimana kehidupan Dewi Kunti melalui Tipe Dramatik. Kehidan Dewi Kunti yang tidak selalu berjalan mulus menjadi daya tarik koreografer dalam proses penciptaan karya tari ini, namun hal positif yang diambil disini yaitu keteguhan. Dimana Dewi Kunti sangat teguh menjalani kehidupannya sampai harus merelakan kedua putra kandungnya berperang dan salah satu dari mereka gugur di medan perang. Tipe dalam karya tari ini adalah dramatik. Pada karya tari ini tidak memusatkan cerita di dalam suatu kejadian atau sauna, melainkan menekankan pada kekutan – kekuatan gerak untuk memvisualisasikan keteguhan Dewi Kunti
Kata Kunci : Tipe Dramatik, Keteguhan, Dewi Kunti
Dewi Kunti's form of determination in the dramatic type of dance "Sang Pritha"
ABSTRACT
Student Name : Aditya Prisma Sugondo
Study Program / Department : Sendratasik
Education Faculty : Faculty of Language and Art
Name of Institution : Surabaya State University
Advisor : Drs. Djoko Tutuku, M.Sn.
Year : 2018/2019
Mahabharata is an epic story that is divided into eighteen books or often called Astadasaparwa. The series of books tells the chronology of the events in the Mahabharata story, since the stories of the Pandawa and Korawa ancestors (Yayati, Yadu, Puru, Kuru, Duswanta, Sakuntala, Bharata) to the story of the acceptance of the Pandavas in heaven. (Pendit, 2005: 18)
The focus of the work is a focus on ideas in dance works. The focus on creating works is very important, so that the intentions and meanings that will be conveyed by the choreographer are conveyed to the audience. The focus of the work on this dance work are two variables, namely the content variable and the form variable. Content variable about the determination of Dewi Kunti in living her life. The form variable is a dramatic dance work inspired by the Mahabharata story.
This dance work illustrates how Dewi Kunti lives through Dramatik Type. The presence of Dewi Kunti that does not always run smoothly is the attraction of the choreographer in the process of creating this dance work, but the positive thing taken here is firmness. Where Dewi Kunti was very determined to live her life until she had to give up her two biological sons to fight and one of them died on the battlefield. The type in this dance work is dramatic. In this dance work does not focus the story in an event or sauna, but emphasizes the strength - the power of motion to visualize the determination of Dewi Kunti
Keywords: Dramatic Type, Tenacity, Dewi Kunti