RELASI KUASA ANTARA PPL DENGAN PETANI DALAM PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI KECAMATAN PLOSO KABUPATEN JOMBANG

POWER RELATIONSHIP BETWEEN PPL AND FARMERS IN AGRICULTURAL SECTOR DEVELOPMENT IN PLOSO DISTRICT JOMBANG REGENCY

    Pertanian menjadi sektor utama yang tidak mengalami keterpurukan di tengah krisis karena pandemi saat ini. Pemerintah melakukan pembangunan sektor pertanian salah satunya melalui penyuluhan pertanian. Dalam program tersebut terdapat PPL yang membantu petani guna meningkatkan produksi pertanian. Hal ini menimbulkan adanya relasi kuasa yang terjadi antara PPL dengan petani seperti di Kecamatan Ploso. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi relasi kuasa yang terjadi antara PPL dengan petani di Kecamatan Ploso. Teori relasi kuasa dari Michel Foucault sebagai pisau analisis dalam penelitian ini. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan genealogi kekuasaan dari Michel Foucault. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Ploso. Subjek penelitian terdiri atas PPL dan petani di Kecamatan Ploso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi kuasa terbentuk melalui wacana, pengetahuan dan kebenaran. Cara PPL dalam menerapkan kekuasaannya dengan mekanisme pendisiplinan yang berhubungan dengan pengawasan dan hukuman. Bentuk kuasa yang dijalankan oleh PPL antara lain, pemberian tugas, penyampaian materi, pembelian pupuk subsidi, kegiatan rutin keagamaan serta peraturan.    

Agriculture is the main sector that has not fallen in the midst of a crisis due to the current pandemic. The government is developing the agricultural sector, one of which is through agricultural extension. In the program there are PPLs that help farmers to increase agricultural production. This gives rise to a power relationship that occurs between PPL and farmers, such as in Ploso District. The purpose of this study is to identify the power relations that occur between PPL and farmers in Ploso District. The theory of power relations from Michel Foucault as the analytical knife in this research. The method used is qualitative with a power genealogy approach from Michel Foucault. The location of this research is in Ploso District. The research subjects consisted of PPL and farmers in Ploso District. The results of the study indicate that power relations are formed through discourse, knowledge and truth. The PPL's ​​way of exercising its power is through disciplinary mechanisms related to supervision and punishment. The forms of power exercised by PPL include, among others, assignment, delivery of materials, purchase of subsidized fertilizers, routine religious activities and regulations.