Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bentuk latihan Dumbbell Bicep Curl (kelompok 1),Dumbbell Fly (kelompok 2), dan Shoulder Press (kelompok 3) untuk meningkatkan kekuatan dan power otot lengan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Eksperimen-semu dengan pendekatan kuantitatif. Dengan pengambilan data Nonequivalent Control Group Design . Subjek penelitian ini yaitu 40 anggota UKM Bulutangkis UNDIKMA. Penelitian ini menggunakan pengukuran kekuatan otot lengan dengan menggunakan alat expanding dynamometer dan untuk power otot lengan menggunakan two hand medicine ball put . Hasil dari penelitian ini, kekuatan lengan kelompok 1 dengan rata-rata pretest 32,4kg, kemudian untuk hasil posttest yaitu dengan rata-rata 39,3 kg, dan untuk power otot lengan kelompok 1 dengan rata-rata pretest 184,24 joule kemudian untuk hasil posttest yaitu dengan rata-rata 218,56 joule . Dengan kesimpulan pada kekuatan otot lengan naik 21% dan power naik 19% dari hasil pretest dan posttest . Hasil dari kelompok 2 untuk kekuatan otot lengan dengan rata-rata pretest yaitu 32,9kg, kemudian hasil posttest yaitu dengan rata-rata 36,4kg, dan untuk power otot lengan dengan rata-rata 185,55 joule kemudian hasil posttest dengan rata-rata 251,04 joule . Dengan kesimpulan pada kekuatan otot lengan naik 11% dan power naik 35%. Hasil dari kelompok 3 untuk kekuatan otot lengan dengan rata-rata pretest yaitu 33,6kg, kemudian hasil posttest yaitu dengan rata-rata 38,05kg, dan untuk power otot lengan dengan rata-rata 177,78 joule kemudian hasil posttest dengan rata-rata 228,53 joule . Dengan kesimpulan pada kekuatan otot lengan naik 13% dan power naik 29%. Jadi kesimpulan dari penelitian ini yaitu bentuk latihan dari kelompok 1, 2, dan 3 berpengaruh terhadap kekuatan dan power otot lengan, untuk efektifitas dan juga pengaruh yang lebih besar yaitu pada kelompok 2 dengan bentuk latihan Dumbbell Bicep Curl untuk kekuatan dan power otot lengan.
Kata Kunci : Pengaruh Latihan, Kekuatan Otot Lengan, Power Otot Lengan