Hubungan antara Kualitas Kehidupan Kerja dengan Keterikatan Kerja Pada Karyawan "X"
Relationship Between Quality of Work Life with Work Engagement on Employee "X"
Industri pulp dan kertas telah ditetapkan sebagai sektor strategis yang diprioritaskan oleh Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) yang termuat dalam Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035. Hal tersebut menjadikan industri pulp dan kertas memiliki peluang bersar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Namun, terdapat permasalahan yang dialami oleh karyawan industri pulp dan kertas menurut World Paper Mill (2019), antara lain permasalahan mengenai gaji dan keamanan selama bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan keterikatan kerja pada karyawan “X“. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan subjek penelitian sebanyak 50 orang karyawan produksi pada industri percetakan karton dengan kriteria karyawan yang telah bekerja minimal selama 2 tahun. Terdapat 2 instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu skala kualitas kehidupan kerja dan skala keterikatan kerja. Analisis data penelitian menggunakan korelasi product moment yang menghasilkan xii koefisien korelasi sebesar 0,481 (r=0,481) dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 (p<0,05). Hal tersebut memiliki makna terdapat hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan keterikatan kerja pada karyawan “X”.
As a strategic sector prioritized by the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia (MoI), the pulp and paper industry has been designated in Government Regulation No. 14/2015 on the National Industrial Development Master Plan 2015-2035. This makes the pulp and paper industry a significant opportunity to drive national economic growth and provide jobs for the surrounding community. According to World Paper Mill (2019), there are problems experienced by employees of the pulp and paper industry, including problems regarding salary and safety while working. The aim of this study is to find out the relationship between quality of work life and work engagement in "X" employees. The research method is a quantitative research using 50 production employees in the carton printing industry with criteria for employees who have worked for at least 2 years. There are 2 instruments used in this study, which are the quality of work life scale and the work engagement scale. Analyzing the research data using product moment correlation which resulted in a correlation coefficient of 0.481 (r=0.481) with a significance value of 0.00 (p<0.05). This means that there is a relationship between quality of work life and work engagement in "X" employees.