PENGGUNAAN KEIGO DALAM FILM "VIOLET EVERGARDEN THE MOVIE" KARYA TAICHI ISHIDATE
THE USE OF KEIGO IN THE FILM "VIOLET EVERGARDEN THE MOVIE" BY TAICHI ISHIDATE
Keigo merupakan bagian yang sangat penting dalam bahasa Jepang karena ragam bahasa tersebut digunakan untuk menunjukkan penghormatan terhadap lawan bicara di dalam budaya sosial masyarakat Jepang. Masyarakat Jepang juga tidak bisa terlepas dari adanya batasan uchi-soto, dimana hal tersebut membutuhkan keigo dalam mengimplementasikan konsepnya. Pada penelitian ini menggunakan film Violet Evergarden The Movie karya Taichi Ishidate sebagai sumber data yang menceritakan tentang perjalanan Violet sebagai boneka mesin otomatis yakni sebuah sebutan profesi untuk penulis surat. Ia memiliki latar belakang sebagai mantan anggota militer sehingga di dalam kehidupannya ia terbiasa menggunakan ragam bahasa yang sopan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan keigo dengan melihat peran, konsep uchi-soto dan etika berbahasa pada film Violet Evergarden The Movie. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik simak dan catat. Data diidentifikasi dan diklasifikasi setelah itu dideskripsikan mengenai latar, konsep uchi-soto, etika berbahasa dan jenis keigo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada film Violet Evergarden The Movie penggunaan keigo sebanyak 37% untuk menunjukkan penghormatan, 2% untuk menunjukkan rasa formal, 2% untuk menunjukkan jarak psikologis, 39% untuk menjaga martabat pembicara, 12% untuk menyatakan rasa kasih sayang dan 8% untuk menyatakan sindiran. Selain itu, terdapat 48 data yang menunjukkan adanya interaksi antar tokoh dengan kelompok soto dan 17 data yang menunjukkan adanya interaksi antar tokoh dengan sesama kelompok uchi. Etika berbahasa yang ditunjukkan penelitian ini tokoh yang memiliki status dan kedudukan lebih rendah selalu menggunakan keigo untuk menghormati lawan bicaranya yang memiliki status dan kedudukan lebih tinggi baik diwaktu formal atu tidak formal. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa penggunaan keigo yang baik tidak akan terlepas dari konsep uchi-soto karena aturan dan nilai dalam konsep tersebut turut menjadi etika berbahasa yang berlaku dalam lingkungan masyarakat Jepang.
Keigo is one of part very important in Japanese language because it use for showing polite to others in the Japanese social culture. The Japanese social can't regardless from uchi-soto boundary too, it is need a keigo to implementations the concept. In this research using Violet Evergarden The Movie by Taichi Ishidate as a source of data, that is telling about Violet's journey as a automatic doll machine which is name to call letter writer profession in that film. She is have ex-military member background, si that in her daily life used to using polite language.
The purposes of this research is for knowing the use of keigo by see keigo's role, uchi-soto concept and language ethics in Violet Evergarden The Movie. This research using qualitative method with look and note taking technique for collect the data. Then all of data will identified and classified before the last described about keigo's role, uchi-soto concept, language ethics from the data sentence. From the data research there are showing polite 37%, showing formal feeling 2%, showing distance 2%, keeping for dignity 39%, showing affection 12% and showing satire 8%. In the Violet Evergarden The Movie research also found 48 data for showing interractions with soto group and 17 data for showing interactions with uchi group. The language ethics shown by this research is that figure who have a lower status and position always use keigo to respect their interlocutor who have a higher status and position at formal or informal situations. From this research, it can be seen that good of using keigo can't be separated from the uchi-soto concept because the rules and values in this concept also become language ethics that apply in Japanese society.