Pemanfaatan Sampah Plastik Sebagai Bahan Kerajinan Tangan Berbasis Adiwiyata
Utilization of Plastic Waste as Adiwiyata Based Handicraft Material
Sampah akan terus bertambah dikarenakan tingkat kebutuhan konsumsi manusia dan kegiatan lainnya yang semakin tinggi setiap harinya. Sampah merupakan persoalan lingkungan yang bersifat kultural dikarenakan kapasitas dan tingkat risikonya memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Tujuan penelitian yang pertama adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran seni budaya dan prakarya dengan memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan kerajinan tangan berbasis adiwiyata. Tujuan yang kedua yaitu untuk mendeskripsikan hasil karya pada pembelajaran seni budaya dan prakarya dengan memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan kerajinan tangan berbasis adiwiyata. Metode penelitian yang dipergunakan merupakan metode kualitatif deskriptif. Proses pengumpulan data didapatkan oleh peneliti dengan cara melakukan kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data dilaksanakan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan memverifikasi data. Hasil analisis dan evaluasi karya siswa didasarkan pada 4 kategori penilaian, yang pertama adalah kategori sangat baik, yang kedua kategori baik, yang ketiga kategori cukup dan yang terakhir kategori kurang. Karya kerajinan kincir air dari botol plastik bekas yang terhitung dalam kategori sangat baik sejumlah 4 siswa, kategori baik sejumlah 15 siswa, kategori cukup sejumlah 7 siswa, dan kategori kurang sejumlah 3 siswa. Maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa karya kerajinan kincir air dari botol plastik bekas siswa kelas III SDN Dermo 1, Bangil, Pasuruan secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik.
Waste will continue to increase because the level of human consumption needs and other activities is getting higher every day. Waste is an environmental problem that is cultural in nature due to its capacity and level of risk having a negative impact on the environment. The first research objective was to describe the process of learning cultural arts and crafts by utilizing plastic waste as an adiwiyata based handicraft material. The second objective is to describe the work of learning cultural arts and crafts using plastic waste as an adiwiyata based handicraft material. The research method used is a descriptive qualitative method. The process of collecting data was obtained by researchers by conducting observations, interviews, and documentation. The data analysis process is carried out by reducing data, presenting data, and verifying data. The results of the analysis and evaluation of students' work are based on 4 assessment categories, the first is very good, the second is good, the third is suffiecient and the last is deficient. Waterwheel crafts made from used plastic bottles are counted in the very good category with 4 students, 15 students in good category, 7 students in sufficient category, and 3 students in deficient category. So conclusions can be drawn that the waterwheel craft work from used plastic bottles of third grade students of SDN Dermo 1, Bangil, Pasuruan included in the good category.