Tradhisi Larung Sesaji Ing Dhusun Pecarikan Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto
TRADITION OF LARUNG SESAJI IN PECARIKAN HAMLET JETIS VILLAGE JETIS DISTRICT MOJOKERTO REGENCY
(STUDY OF CULTURE)
ABSTRAK
TRADISI LARUNG SESAJI DI DUSUN PECARIKAN DESA JETIS KECAMATAN JETIS KABUPATEN MOJOKERTO
(KAJIAN BUDAYA)
Nama : Khuriatul Fiqri Army Diyanti
NIM : 15020114026
Prodi/Jurusan : S1/Pendhidhikan Bahasa dan Sastra Daerah
Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni
Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Drs. Sukarman, M.Si
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui cara dan tata cara dari TLS di Mojokerto, dan untuk melestarikan tradisi tersebut. Rumusan masalah dibagi menjadi empat, yaitu (1) Bagaimana cara pelaksanaan TLS di sungai di Dusun Pecarikan Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto? (2)Apa saja perlengkapan dan makna yang terkandung di dalam TLS di sungai di Dusun Pecarikan Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto? (3)Bagaimana nilai budaya yang terkandung dalam TLS di sungai di Dusun Pecarikan Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto? , dan (4)Bagaimana perubahan yang terjadi tentang TLS di sungai di Dusun Pecarikan Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto? Sejalan dengan rumusan masalha, tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menjelaskan cara pelaksanaan TLS di sungai di Dusun Pecarikan Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto (2) Menjelaskan perlengkpan dan makna yang terkandung di dalam TLS di sungai di Dusun Pecarikan Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.(3)Menjelaskan nilai budaya yang terkandung dalam TLS di sungai di Dusun Pecarikan Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.(4)Menjelaskan tentang perubahan yang terjadi tentang TLS di sungai di Dusun Pecarikan Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.
Metode yang digunakan ialah metode diskriptif kualitatif. Sumber datanya adalah Tradisi Larung Saji di Mojokerto. Untuk pengumpulan data menggunakan teknik mencatat dan dokumentasi,berupa foto dan video.
Hasil penelitian yaitu (1) menjelaskan tata cara TLS (2) menjelaskan peralatan TLS (3) menjelaskan nilai budaya di TLS, dan (4) menjelaskan perubagan budaya dalam TLS.
Kata kunci : diskriptif kuantitatif, Tradhisi Larung Sesaji
ABSTRACT
Name : Khuriatu Fiqri Army Diyanti
Prodi/Department : S1/Study of Javanesse Literature
Faculty : Fakultas Laguage and Art
University : Universitas Negeri Surabaya
Mentor : Drs. Sukarman, M.Si
This research aims to find out the ways and procedures of TLS in Mojokerto, and to preserve these traditions. The problem formulation is divided into four, namely (1) How is the implementation of TLS in the river in Pecarikan Hamlet, Jetis Village, Jetis District, Mojokerto Regency? (2) (3) What is the cultural value contained in the TLS on the river in Pecarikan Hamlet, Jetis Village, Jetis District, Mojokerto Regency? , and (4) What are the changes that have occurred about TLS in rivers in Pecarikan Hamlet, Jetis Village, Jetis District, Mojokerto Regency? In line with the formulation of the problem, the objectives of this study are (1) to explain how TLS is implemented in rivers in Pecarikan Hamlet, Jetis Subdistrict, Jetis District, Mojokerto Regency (2) Explain the equipment and meaning contained in TLS in rivers in Pecis Hamlet, Jetis Village, Jetis District Mojokerto (3) Explain the cultural values ​​contained in the TLS in the river in Pecarik Hamlet, Jetis Village, Jetis Subdistrict, Mojokerto Regency (4) Explain the changes that occur in TLS in the river in Pecarikan Hamlet, Jetis Village, Jetis Subdistrict, Mojokerto Regency.
The method used is the panliten group, which is a descriptive qualitative method. Sumber dhatane yaiku Tradhisi Larung Saji ing Mojokerto. Kanggo is using dhata to refer to the real techniques of documentation, photo and videos.
The original panelists are (1) ngandharake ngenani TLS code of conduct (2) ngandharake jinis ubarampe TLS (3) ngandharake TLS ing cultural values, lan (4) ngandharake culture of the TLS sajrone culture.
Key word : descriptive quantitative, Tradition of Larung Sesaji