Berpikir spasial berperan dalam berpikir dan prestasi matematika, penting bukan hanya dalam pembelajaran matematika namun juga dalam penelitian pendidikan. Untuk itu dalam mendukung literasi spasial siswa SMP tentang penalaran, diperlukan gambaran yang lebih jelas tentang literasi spasial siswa SMP tentang penalaran dalam memecahkan masalah geometri berdasarkan gaya belajar sebagai tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Krembung dengan tiga subjek penelitian (visual, auditori, dan kinestetik) dari 37 siswa. Hasilnya adalah deskripsi literasi spasial pada penalaran dari tiga subjek penelitian dalam menyelesaikan masalah geometri.
Karakteristik pertama literasi spasial pada penalaran adalah mengevaluasi kualitas data spasial berdasarkan sumbernya dan kemungkinan akurasi dan reliabilitas. (1) Pelajar visual mendaftar semua data spasial dalam masalah lebih detail daripada pelajar auditori dan kinestetik. (2) Pelajar auditori menjelaskan prosedur pengumpulan data, bagaimana denah sebuah lantai dikumpulkan lebih detail daripada pelajar kinestetik dan visual. (3) Pelajar auditori dan kinestetik menganggap data dapat diandalkan atau tidak karena menjelaskan salah satu sumber data tetapi pelajar visual tidak menganggap data itu dapat dipercaya atau tidak.
Karakteristik kedua adalah menggunakan data spasial untuk membangun, mengartikulasikan, dan mempertahankan garis penalaran atau sudut pandang dalam memecahkan masalah dan menjawab pertanyaan. (1) Di antara enam masalah yang memungkinkan untuk menggunakan strategi menggambar, pelajar visual menggunakannya pada empat masalah, pelajar auditori menggunakannya pada tiga masalah, dan pelajar kinestetik menggunakannya hanya pada satu masalah. (2) Semua subjek penelitian menggunakan strategi contoh pada semua masalah yang memungkinkan (empat). (3) Pelajar visual menggunakan strategi penalaran aljabar seperti rumus teorema Pythagoras, luas persegi panjang dan trapesium. Selain itu, pelajar auditori menggunakan rumus luas persegi panjang dan trapesium tetapi pelajar kinestetik hanya menggunakan rumus luas trapesium. (4) Semua subjek menggunakan strategi penalaran dimensional untuk menggambar dua dimensi dari gambar tiga dimensi. (5) Semua subjek penelitian dengan benar mengubah situasi tiga dimensi menjadi situasi dua dimensi.
Karakteristik ketiga adalah mengevaluasi validitas argumen berdasarkan informasi spasial. (1) Di antara tiga masalah, pelajar visual mengidentifikasi (dan menjelaskan) data mana yang dapat digunakan atau tidak dalam menyelesaikan semua masalah tetapi pelajar auditori hanya mengidentifikasi dua masalah dan pelajar kinestetik hanya mengidentifikasi satu masalah. (2) Pelajar visual menggambarkan metode yang berbeda (atau jawaban lain) dari empat masalah yang mungkin tetapi pelajar auditori menjelaskan dua masalah dan pelajar kinestetik tidak dapat menjelaskan metode lain. (3) Semua subjek penelitian menjelaskan mengapa kondisi itu penting atau tidak untuk membuat keputusan tentang semua masalah. (4) Semua subjek penelitian menggeneralisasi hubungan antara kisi (persegi) dan lingkaran. (5) Pelajar visual dan kinestetik menggabungkan konsep luas persegi panjang dan trapesium untuk menentukan luas tetapi pelajar auditori tidak bisa menggabungakannya.
Kata kunci: Literasi spasial tentang penalaran, masalah geometri, gaya belajar
Spatial thinking is critical to mathematical thinking and achievement, important not only in mathematics learning and but also important in education research. In order to have similar opportunity in supporting secondary students’ spatial literacy on reasoning, it needs a clearer picture of secondary students’ spatial literacy on reasoning in solving geometry problems based on learning styles as the aim of this research. This research took place in SMP Negeri 1 Krembung with three research subjects (one visual learner, one auditory learner, and one kinesthetic learner) from 37 participants. The result is about description of three research subjects’ spatial literacy on reasoning in solving geometry problems.
The first characteristic of spatial literacy on reasoning is about evaluating the quality of spatial data based on its source and its likely accuracy and reliability. (1) Visual learner listed all of spatial data within the problem more detail than auditory and kinesthetic learner. (2) Auditory learner described procedures of data collection, how a floor plan was collected more detail than kinesthetic learner. (3) Auditory and kinesthetic learner considered the data set was reliable or not because they described data sources but visual learner did not consider it.
The second characteristic is about using spatial data to construct, articulate, and defend a line of reasoning or point of view in solving problems and answering questions. (1) Among six problems which possible to use drawing strategies, visual learner used it on four problems, auditory learner used it on three problems, and kinesthetic learner used it only on one problem. (2) All of research subject used examples strategies on all of the possible problems (four). (3) Visual learner used algebraic reasoning strategies such as formula of Pythagorean theorems, rectangle, and trapezoid area. Besides that, auditory learner used formula of rectangle and trapezoid area but kinesthetic learner only used formula of trapezoid area. (4) All of research subjects used dimensional reasoning strategies to draw 2D figures from 3D pictures. (5) All of research subject correctly forced 3D situations into 2D situations.
The third characteristic is about evaluating the validity of arguments based on spatial information. (1) Among three problems, visual learner identified (and explain) which data can be used or misleading in solving all of problem but auditory learner identified two problems and kinesthetic learner only identified one problem. (2) Visual learner described different method (or another answer) of four possible problems but auditory learner described two problems and kinesthetic learner could not describe another method. (3) All of research subjects explained why the conditions are important or not for making decision on all of the problems. (4) All of research subjects generalized the relationship between grids (square) and circle. (5) Visual and kinesthetic learner incorporated concepts of area of rectangle and trapezoid to determine area of the given problem but auditory learner could not incorporate it.
Keyword: Spatial literacy on reasoning, geometry problems, learning styles