PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH NUMERASI DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ)
CREATIVE THINKING PROCESS OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN SOLVING NUMERATION PROBLEMS REVIEWING FROM ADVERSITY QUOTIENT (AQ)
Proses berpikir kreatif merupakan kegiatan seorang individu ketika sedang melakukan aktivitas berpikir yang menghasilkan suatu kreativitas dalam memecahkan masalah yang tahapannya meliputi mensintesis ide, membangun ide, merencanakan penerapan, dan menerapkan ide. Proses berpikir kreatif setiap individu dalam memecahkan masalah berbeda satu dengan yang lain dan dapat dilihat melalui adversity quotient (AQ) yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa SMP dengan AQ quitter, camper, dan climber dalam memecahkan masalah numerasi. Penelitian deskriptif kualitatif ini mengambil tiga subjek yaitu siswa dengan katergoti AQ berbeda. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket ARP, tes pemecahan masalah numerasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan menggunakan konsep tanda Pierce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap mensintesis ide subjek camper dan climber melakukan pemisahan informasi penting pada soal, pada tahap membangun ide subjek quitter dan climber mengaitkan konsep pengetahuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah, pada tahap merencanakan penerapan subjek camper dan climber membuat rancangan strategi berdasarkan informasi dan konsep pengetahuan yang dimiliki, pada tahap menerapkan ide subjek quitter mengambil keputusan menyerah, lalu subjek camper memilih untuk menggunakan strategi lain yang dianggap lebih mudah, sedangkan subjek climber memilih untuk menggunakan strategi yang telah ia rencanakan meski dianggap sulit. Melalui hasil penelitian, guru dapat menaikkan antusias siswa dengan memberikan motivasi secara khusus pada siswa quitter dan camper serta guru dapat lebih banyak memberikan latihan pemecahan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari pada siswa camper.
The creative thinking process is an individual’s activity while doing thinking activities that produce creativity in solving problems where the stages include synthesizing ideas, building ideas, planning implementation, and implementing ideas. The creative thinking process of each individual in solving problems is different from one another and it can be seen through his Adversity Quotient (AQ). The purpose of this study is to describe the creative thinking process of junior high school students with AQ quitter, camper, and climber in solving numeracy problems. This qualitative descriptive study took three subjects, namely students with different AQ categories. Data was collected by giving ARP questionnaires, numeracy problem solving tests, and interviews. Data analysis was carried out using the concept of the Pierce sign. The results show that at the stage of synthesizing the idea camper and climber subjects make the crucial information separate, at the stage of building the idea of quitter and climber subjects linking the concept of knowledge to problem solving, at the stage of planning the application of camper the subject and advanced knowledge build a strategy based on information and knowledge concepts it has, at the stage of applying quitter's subject idea of surrendering, and then camper subject chooses to use another strategy that is considered easier, whereas climber subject chooses to use a strategy that he has already devised must be considered difficult. Through research results, teachers can enhance student enthusiasm by giving special motivation to quitter and camper students and teachers can give camper students more problem solving exercises that relate to daily life.