Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Kelincahan Atlet Futsal Kabupaten Situbondo

Relationship Between Body Mass Index and Leg Muscle Explosive Power With The Agility Of Futsal Athletes In Situbondo Regency

Futsal merupakan olahraga yang melibatkan gerakan secara cepat dan tepat karena kondisi lapangan relatif kecil sehingga tempo permainan tinggi. Kondisi fisik seperti agility, speed, strenght, flexibility, dan power dibutuhkan pada cabang olahraga futsal. Penelitian ini akan mengidentifikasi indeks massa tubuh, daya ledak otot tungkai dan kelincahan pada atlet futsal Kabupaten Situbondo. Penelitian korelasional akan diterapkan pada 18 atlet futsal Kabupaten Situbondo. Uji normalitas, uji linearitas, dan uji hipotesis dilakukan menggunakan SPSS 20. Hasil menunjukkan bahwa pada atlet futsal Kabupaten Situbondo ada hubungan antara IMT dengan kelincahan (p = 0.005) dan pada atlet futsal Kabupaten Situbondo tidak ada hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan kelincahan (p = 0.241) serta pada atlet futsal Kabupaten Situbondo ada hubungan antara IMT dan daya ledak otot tungkai dengan kelincahan (p = 0.002). Kesimpulannya adalah IMT berkorelasi dengan kelincahan sedangkan daya ledak tidak berkorelasi dengan kelincahan. Sedangkan jika IMT dan daya ledak otot tungkai dihubungkan pada kelincahan maka hasil menunjukkan terdapat korelasi. Penelitian ini menganjurkan atlet untuk lebih meningkatkan kondisi fisik serta komposisi tubuhnya untuk lebih baik sehingga mampu meningkatkan prestasi yang optimal.

Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh, Daya Ledak Otot Tungkai, Kelincahan, Futsal

Futsal is a sport that involves fast and precise movements because the field conditions are relatively small so the tempo of the game is high. Physical conditions such as agility, speed, strength, flexibility, and power are needed in futsal. Correlational research will be applied to 18 futsal athletes in Situbondo Regency. Normality test, linearity test, and hypothesis testing were carried out using SPSS 20. The results showed that in Situbondo Regency futsal athletes there was a relationship between BMI and agility (p = 0.005) and in Situbondo Regency futsal athletes there was no relationship between leg muscle explosive power and agility (p = 0.241) and in Situbondo Regency futsal athletes there was a relationship between BMI and leg muscle explosive power with agility (p = 0.002). The conclusion is that BMI is correlated with agility while explosive power is not correlated with agility. Meanwhile, if BMI and leg muscle explosive power are related to agility, the results show that there is a correlation. This study recommends athletes to further improve their physical condition and body composition to be better so as to be able to increase optimal performance.

Keywords : Body Mass Index, Leg Muscle Explosive Power, Agility, Futsal