TANAH LIAT SEBAGAI MEDIA BERKREASI SISWA TUNAGRAHITA DI PUSAT TERAPI ACT (AUTISM CHILDREN THERAPY) SURABAYA
CLAY AS A CREATIVE MEDIUM FOR DOWN-SYNDROME STUDENTS AT THE PUSAT TERAPI ACT (AUTISM CHILDREN THERAPY) SURABAYA
Skripsi ini adalah hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap siswa tunagrahita untuk mengetahui kreativitas mereka menggunakan media tanah liat di Pusat Terapi ACT (Autism Children’s Therapy). Dilatarbelakangi oleh potensi kreativitas siswa tunagrahita dalam berkarya, serta melihat bagaimana tingkat kreativitas siswa tunagrahita menggunakan media tanah liat. Penelitian bertujuan untuk Mendeskripsikan persiapan berkreasi bersama siswa tunagrahita menggunakan media tanah liat, Mendeskripsikan dan melaksanakan proses kegiatan berkreasi bersama siswa tunagrahita menggunakan media tanah liat, dan Mendeskripsikan hasil dan analisa kreasi siswa tunagrahita menggunakan media tanah liat di Pusat Terapi ACT (Autism Children’s Therapy) Surabaya.
Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, di mana penelitian ini mendeskripsikan kesinambungan dan pengaruh berkreasi menggunakan media tanah liat pada tingkat kreativitas siswa dengan menggunakan acuan indikator mimetik dan Model Treffinger tingkat 1 dan 2.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa siswa tunagrahita dapat berkreasi menggunakan tanah liat dengan baik. Dalam proses berkarya, dalam dua kali pertemuan siswa sudah mampu untuk mengenal tanah liat dan membentuk menggunakan teknik coil dan teknik pinch. Kemudian mereka akan menirukan sesuatu yang dicontohkan lalu mereka akan dibebaskan untuk membentuk sesuatu dengan apa yang mereka pikirkan dan lihat di sekitar mereka.
Kata Kunci: tunagrahita, kreativitas, media tanah liat.
This thesis is the result of research that has been conducted on down-syndrome students to find out their creativity using clay at the Pusat Terapi ACT (Autism Children's Therapy). This is motivated by the potential for creativity of down-syndrome students in their work, and seeing how the level of creativity of mentally retarded students uses clay media. The aims of the study were to describe the preparation for creating with mentally retarded students using clay as media, to describe and carry out the process of creative activities with mentally retarded students using clay as media, and to describe the results and analysis of mentally retarded students' creations using clay at the Pusat Terapi ACT (Autism Children's Therapy) Surabaya.
Using a descriptive qualitative research method, this study describes the continuity and influence of being creative using clay media at the level of student creativity by using mimetic indicators and the Treffinger Model levels 1 and 2 as reference.
Based on the results of the research, it was found that down-syndrome students could be creative using clay well. Then they will imitate something that is exemplified and then they will be freed to form something with what they think and see around them.
Keywords: down-syndrome, creativity, clay media.