PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE, RENANG DAN TANPA PENANGANAN TERHADAP PENURUNAN NYERI AKIBAT  DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS (DOMS) PADA ATLET SPRINTER SURABAYA

DIFFERENT EFFECT OF GIVING MASSAGE, SWIMMING AND WITHOUT TREATMENT TO PAIN REDUCTION DUE TO DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS (DOMS) IN SPRINTER ATHLETES SURABAYA

Abstrak

Saat ini untuk menjadi atlet professional harus memiliki kondisi yang prima pada saat latihan maupun bertanding. Terutama pada cabang olahraga atletik yang merupakan olahraga individual, dimana kondisi fisik atlet harus sangat  prima, baik teknik, daya tahan, kecepatan. Apabila atlet tidak menjaga kondisi tersebut hingga terjadi cedera, maka akan berakibat fatal bagi atlet tersebut. Adapun penelitian ini bertujuan untuk memberi penanganan rasa nyeri pada DOMS melalui massage, renang dan tanpa penanganan. Penelitian ini akan menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana penelitian ini mengambil sampel dari atlet sprinter Kota Surabaya sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan dua tes yaitu, pre test dan post test. Dengan jumlah sampel sebanyak 25 atlet sprinter Kota Surabaya. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis deskriptif dimana analisis ini menyimpulkan data mentah dalam jumlah yang besar, sehingga hasilnya dapat dipelajari dan ditafsirkan dengan penuh makna.

Abstract

Currently, to become a professional athlete, one must have excellent conditions during training and competition. Especially in athletics which is an individual sport, where the athlete's physical condition must be excellent, both in technique, endurance and speed. If the athlete does not maintain this condition until an injury occurs, it will be fatal for the athlete. This study aims to provide pain management in DOMS through , swimming and without treatment. This study will use a quantitative descriptive study where the sample in this study were all 25 Surabaya city sprinter athletes. The researcher's data collection technique used two tests, namely, pre test and post test. With a total sample of 25 sprinter athletes in the city of Surabaya. In this study, the data analysis technique used by the researcher is descriptive analysis where this analysis concludes the raw data in large quantities, so that the results can be studied and interpreted meaningfully.