Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektif teknik konseling motivational interviewing (MI) dalam menurunkan stres akademik pada siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). Metode penelitian menggunakan eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design untuk memastikan perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen yang mendapatkan intervensi MI dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan intervensi. Subjek penelitian terdiri dari siswa SMK yang memiliki tingkat stres akademik tinggi berdasarkan hasil pengukuran skala stres akademik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala stres akademik yang diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan pendekatan statistik non-parametrik menggunakan uji Mann-Whitney untuk menguji perbedaan antara kelompok eksperimen

dan kontrol hasil dari analisis tersebut bahwa ada perbedaan distribusi skor pada kelompok eksperimen lebih besar secara statistik dibandingkan dengan kelompok kontrol sesudah pemberian treatment motivational interviewing, serta analisis N-Gain untuk mengukur efektivitas intervensi. Analisis N-Gain juga menunjukkan  peningkatan  yang  signifikan  pada  kelompok eksperimen dengan kategori efektivitas sedang hingga tinggi. Temuan ini mengindikasikan bahwa teknik konseling Motivational Interviewing efektif dalam menurunkan stres akademik siswa SMK. Penelitian ini menunjukkan pentingnya penerapan teknik MI oleh guru BK untuk membantu siswa dalam mengelola stres akademik mereka. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan praktik konseling di SMK, terutama dalam penanganan stres akademik. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi efektivitas MI dengan memperluas subjek penelitian dan mengontrol pelaksanaan secara ketat berkaitan dengan waktu.