Oral Corrective Feedback on Student's Writing in Secondary EFL Classroom
ABSTRAK
UMPAN BALIK KOREKTIF LISAN PADA TULISAN SISWA DI EFL KELAS MENENGAH
Nama : Dina Syarifah Rosana
NIM : 16020084021
Program Studi : S1-Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Bahasa dan Seni
Institusi : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Drs. Fahri, M. A.
Tahun : 2020
Kata kunci: umpan balik korektif lisan, penulisan bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL), EFL kelas menengah
Umpan balik korektif yang bertujuan untuk membantu pelajar untuk mengoreksi bahasa ibu ke bahasa target telah diterapkan secara luas dalam pengajaran bahasa Inggris baik sebagai bahasa kedua dan bahasa asing, di mana guru memberikan informasi untuk memperbaiki kesalahan siswa baik secara tertulis maupun lisan. Sebagian besar, umpan balik korektif lisan diberikan dalam aspek berbicara di mana terjadi komunikasi secara lisan. Dengan demikian, perlu untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang umpan balik korektif lisan pada tulisan siswa karena hal tersebut masih dipertanyakan umpan balik korektif lisan jenis apa yang digunakan untuk memperbaiki kesalahan siswa dalam menulis. Penelitian saat ini berfokus pada menggambarkan umpan balik korektif lisan yang diberikan guru sebagai cara alternatif dalam mengoreksi esai siswa. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan umpan balik korektif lisan yang diberikan oleh guru, jenis dan persepsi siswa tentang umpan balik korektif lisan pada tulisan siswa di kelas menengah EFL.
Desain penelitian studi interpretatif dasar digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian yang digunakan adalah 36 siswa X-5 MIA SMAN 1 Boyolangu. Ada dua instrumen utama yang digunakan oleh peneliti untuk menjawab dua pertanyaan penelitian pertama. Pertama, catatan lapangan observasi dan yang kedua adalah rekaman video sebagai instrumen pelengkap. Selain itu, kuesioner dan wawancara siswa diambil untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga. Selain itu, data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tiga tahap; membiasakan & mengatur, mengkode & mengurangi, dan menafsirkan & mewakili.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memberikan umpan balik korektif lisan untuk memperbaiki kesalahan siswa dalam menulis teks recount. Juga ditemukan bahwa guru menggunakan dua jenis umpan balik korektif lisan untuk memperbaiki kesalahan, yaitu permintaan klarifikasi dan umpan balik metalinguistik. Peneliti juga menemukan bahwa para siswa tertarik untuk menerima umpan balik korektif lisan. Oleh karena itu, ada tiga rekomendasi yang diberikan oleh peneliti. Pertama, guru Bahasa Inggris SMP dan SMA harus mencari cara yang paling efektif untuk menyampaikan umpan balik kepada siswa, terutama di mana ia lebih berfokus pada komunikasi antara guru dan siswa. Kedua, siswa harus belajar menggunakan empat keterampilan bahasa terutama keterampilan produktif, mereka menulis dan berbicara untuk mengembangkan kemampuan bahasa mereka. Selain itu, peneliti juga merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai umpan balik korektif lisan secara tertulis di tingkat lain, seperti sekolah menengah pertama dan sekolah dasar di mana anak-anak lebih baik dalam keterampilan produktif.
ABSTRACT
ORAL CORRECTIVE FEEDBACK ON STUDENT’S WRITING IN SECONDARY EFL CLASSROOM
Name : Dina Syarifah Rosana
Study Program : S1-English Education
Faculty : Language and Art
Institution : State University of Surabaya
Advisor : Drs. Fahri, M. A.
Year : 2020
Keywords: oral corrective feedback, EFL writing, recount text
Corrective feedback which aims to help learner to correct his/her language towards target language has been applied widely in teaching English both as second and foreign language, where teacher gives information to correct student’s errors both in written and spoken. Mostly, oral corrective feedback is administered in speaking performance where communication takes place in spoken. Thus, it is necessary to explore more about oral corrective feedback on student’s writing since it is still questioned whether which of oral corrective feedback used to correct student’s error in writing. The current study focuses on examining the oral corrective feedback as the alternative way in correcting learner’s essay. Thus, this study aims to describe oral corrective feedback given by teacher, the types and student’s perception of oral corrective feedback on student’s writing in secondary EFL classroom.
Basic interpretative study research design was used in this study. The subjects were the 36 students of X-5 MIA SMAN 1 Boyolangu. There were two main instruments used by the researcher to answer the first two research questions. First, the field notes of observation and the second was video recording as the supplementary instrument. Moreover, student’s questionnaire and interview were taken to answer the third research question. In addition, the data were analysed descriptively by using three stages; familiarizing & organizing, coding & reducing, and interpreting & representing.
The results revealed that the teacher gave oral corrective feedback to correct student’s error in writing recount text. It was also found that the teacher used two different types of oral corrective feedback to correct the errors, they were clarification request and metalinguistic feedback. The researcher also found out that the students were interested in receiving oral corrective feedback. Therefore, there are three recommendations given by the researcher. First, both the EFL teachers of junior and senior high school must seek the most effective ways to deliver the feedback to the students, especially where it focuses more to the communication between the teacher and the student. Second, the student must learn to use four language skills especially the productive skill, they are writing and speaking to develop their language ability. In addition, the researcher also recommended further research regarding to oral corrective feedback in writing in another level, such junior high school and primary school where the children are better in productive skill.