PERANCANGAN MOTION GRAPHIC BUDIDAYA MAGGOT SAMPAH RUMAH TANGGA SEBAGAI MEDIA EDUKASI MASYARAKAT DI KELURAHAN GAYUNGAN

MOTION GRAPHICS DESIGN FOR MAGGOT FARMING HOUSEHOLD WASTE AS A COMMUNITY EDUCATION TOOL IN GAYUNGAN VILLAGE

Penumpukkan sampah yang semakin meningkat dapat mengganggu kenyamanan serta kesehatan lingkungan. Pada tanggal 6 Juli 2023, volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya sekitar 1.600 ton per hari, dengan 60 persen didominasi oleh sampah organik. Dalam upaya pengurangan penumpukkan sampah organik, salah satu upaya alternatifnya adalah pemanfaatan sampah organik sebagai budidaya Maggot. Motion graphic dirancang berdasarkan analisis kebutuhan untuk dimanfaatkan menjadi media edukasi dan sosialisasi budidaya Maggot rumahan di Kelurahan Gayungan, Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan metode perancangan Design Thinking oleh Tim Brown dan David M. Kelley (2018). Motion graphic yang dirancang menghasilkan 2 video motion graphic dengan durasi masing-masing 2 menit 20 detik dan 2 menit 58 detik. Hasil dari penelitian ini berkontribusi terhadap contoh penggunaan video motion graphic sebagai media penyampaian informasi sebuah program pemerintahan kepada masyarakat,

The increasing amount of waste can affect the comfort and health of the environment. As for 6th July 2023 the amount of waste that entered the Benowo Landfill (TPA Benowo) at around 1,600 tons per day, with 60% dominated by organic waste in the form of food and vegetable scraps. In an effort to reduce the amount of organic waste, one of the alternative is to utilize it by Maggot farming. The result of motion graphics are designed based on needs and urgency to be used as educational and socialization media for home-based Maggot cultivation in Gayungan Village, Surabaya City. The research methodology employed is qualitative method with using the Design Thinking method proposed by Tim Brown and David M. Kelly (2018). Resulting two videos of motion graphic each duration of 2 minutes 20 seconds and 2 minutes 58 seconds respectively. The result of this research contribute to the using of motion graphic videos as a medium for conveying information on a government program to the public.