Persepsi Siswa EFL Terhadap Penggunaan Instagram Dalam Berbicara Bahasa Inggris
Media sosial telah mendapatkan popularitas besar selama sepuluh tahun terakhir. Akibatnya, sosial media digunakan di banyak sektor yang berbeda termasuk dalam pendidikan. Sebagai seorang pendidik, guru dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memfasilitasi pengalaman siswa, terutama dalam pembelajaran bahasa. Selain itu, di antara media sosial populer, Instagram telah banyak digunakan dalam bidang pendidikan berikut fitur-fiturnya yang memungkinkan digunakan dalam kegiatan pembelajaran bahasa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki persepsi siswa tingkat menengah tentang penggunaan Instagram untuk berlatih berbicara bahasa Inggris di kelas EFL. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan survei untuk mengumpulkan data. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas 11 dari salah satu sekolah swasta di Surabaya. Sampel penelitian ini adalah 52 siswa yang didapatkan dengan teknik convenience sampling. Selanjutnya, seperangkat kuesioner skala Likert dengan empat skala pilihan digunakan sebagai instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa melihat Instagram secara positif. Para siswa menemukan Instagram sebagai alat yang menyediakan cara baru bagi mereka untuk berlatih berbicara dalam bahasa Inggris. Instagram memberikan suasana yang berbeda bagi siswa untuk berlatih, dan membantu mereka untuk lebih percaya diri. Selain itu, mereka juga merasa termotivasi.
Social media has gained massive popularity over the last ten years. As the result, social media is used in many different sectors including in education. As an educator, teachers can utilize social media as a tool to facilitate the student’s experiences, especially in language learning. Furthermore, among the popular social media, Instagram has been widely used in the educational field following its features where it is possibly used in language learning activities. Therefore, this study aims to investigate the secondary-level students' perceptions about the use of Instagram to practice speaking English in EFL classroom. This is a quantitative descriptive study that uses a survey to collect the data. Furthermore, a set of Likert-scale questionnaires with four option scales is used as the instrument. The population of the study was eleventh-grade students from one of a private schools in Surabaya. Furthermore, the sample of this study was 52 students taken by convenience sampling. The result of the study shows that the students see Instagram positively. The students find Instagram as a tool that provides a new way for them to practice speaking English. Instagram offers a different atmosphere for the students to practice, and it helps them to be more confident. Additionally, they also feel motivated.