PENERAPAN KONSELING REALITA TERHADAP PENERIMAAN DIRI REMAJA AKHIR
THE APPLICATION OF REALITY COUNSELING TO SELF-ACCEPTANCE FOR OLD TEENAGE
Penerimaan diri kerap kali menjadi masalah bagi remaja akhir yang ditunjukkan dengan kurang mampu bersosialisasi dengan teman sebaya, terlihat menyendiri atau menjauh dari lingkungan, merasa dijauhi oleh teman-temannya. Hal tersebut dilatar belakangi adanya permasalahan perceraian orang tua yang menyebabkan remaja kurang mampu memiliki semangat bersekolah, malas untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, sering membolos. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan konseling realita terhadap penerimaan diri remaja akhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, dengan menggunakan metode dokumentasi dalam pengumpulan data berupa artikel ilmiah yang dimuat dalam penerbit nasional dan internasional di internet. Sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan penerapan konseling realita terhadap penerimaan diri remaja akhir, prosedur atau teknik pelaksanaan konseling realita terhadap penerimaan diri remaja akhir, ruang lingkup dan sasaran penerapan konseling realita terhadap penerimaan diri remaja akhir, serta saran atau rekomendasi penerapan konseling realita terhadap penerimaan diri remaja. akhir. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling realita berpengaruh terhadap penerimaan diri remaja akhir. Dalam mengatasi penerimaan diri remaja akhir yang rendah, konseling realita direkomendasikan untuk mengatasi permasalahan penerimaan diri remaja akhir dengan mengembangkan dan memodifikasi secara lebih kreatif tanpa melenceng dari pedoman teori yang ada.
Kata Kunci : Studi Kepustakaan, Penerapan Konseling Realita, Penerimaan Diri
Self-acceptance is often a problem for late teens, which is indicated by being less able to socialize with peers, looking aloof or away from the environment, feeling shunned by their friends. This is motivated by the existence of parental divorce problems that cause teenagers who are less able to have enthusiasm, are lazy to do the tasks given, often play truant. So the purpose of this study is to describe reality counseling on late adolescent self-acceptance. The method used in this research is a literature study, using the documentation method in collecting data in the form of scientific articles published in national and international publishers on the internet. Meanwhile, for data analysis using content analysis techniques. The results showed the application of reality counseling to late adolescent self-acceptance, procedures for implementing reality counseling to late adolescent self-acceptance, the scope and application of reality counseling to late adolescent self-acceptance, as well as suggestions or recommendations for the application of counseling to adolescent self-acceptance. end. Based on the research, it can be said that the application of reality counseling has an effect on late adolescent self-acceptance. In overcoming the low self-acceptance of late adolescence, reality counseling is recommended to overcome the problem of late adolescent acceptance by developing and adapting more creatively without existing theoretical guidelines.
Keyword : Literature Study, Application of Reality Counseling, Self-Acceptance