IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID DENGAN METODE MDLC (MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE) PADA MEDIA PEMBELAJARAN MONUMEN BERSEJARAH DI KABUPATEN LAMONGAN 

(Studi Kasus Kelas VIII SMPN 1 Kembangbangbahu)

IMPLEMENTATION OF ANDROID-BASED AUGMENTED REALITY USING THE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC) METHOD IN HISTORICAL MONUMENT LEARNING MEDIA IN LAMONGAN REGENCY

(Case Study: Grade VIII Students of SMPN 1 Kembangbangbahu)

IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID DENGAN METODE MDLC (MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE) PADA MEDIA PEMBELAJARAN MONUMEN BERSEJARAH DI KABUPATEN LAMONGAN

(Studi Kasus: Kelas VIII SMPN 1 Kembangbangbahu)

Nama                           : Rayhan Vito Gustiansyah

NIM                             : 20051397042

Program Studi              : D4 Manajemen Informatika

Fakultas                       : Vokasi

Nama Lembaga            : Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing                 : Dodik Arwin Dermawan, S.ST., S.T., M.T.

Kabupaten Lamongan memiliki beragam monumen bersejarah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi Augmented Reality (AR) berbasis Android sebagai media pembelajaran interaktif pada siswa kelas VIII SMPN 1 Kembangbahu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC), yang meliputi tahap identifikasi masalah, perancangan, pengembangan, hingga evaluasi sistem.

Aplikasi AR dirancang dengan memanfaatkan teknologi marker tracking berbasis Vuforia dan Unity, sehingga siswa dapat melihat elemen digital yang diintegrasikan dengan monumen bersejarah. Desain sistem disusun menggunakan activity diagram untuk memastikan alur kerja sistem berjalan sesuai kebutuhan pengguna.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ini mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif. Berdasarkan pengujian sistem menggunakan metode blackbox, aplikasi AR berhasil berjalan dengan baik secara fungsional dengan tingkat keberhasilan mencapai 100%. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi solusi inovatif dalam pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi, khususnya untuk pelajaran sejarah, serta menjadi referensi bagi pengembang teknologi pendidikan lainnya.

Kata kunci: Augmented Reality, MDLC, Android, Media Pembelajaran, Monumen Bersejarah, Kabupaten Lamongan.

IMPLEMENTATION OF ANDROID-BASED AUGMENTED REALITY USING THE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC) METHOD IN HISTORICAL MONUMENT LEARNING MEDIA IN LAMONGAN REGENCY

(Case Study: Grade VIII Students of SMPN 1 Kembangbangbahu)

Name                           : Rayhan Vito Gustiansyah

Student ID                    : 20051397042

Study Program             : D4 Information Management

Faculty                         : Vocational 

Institution Name           : Surabaya State Of University

Advisor                        : Dodik Arwin Dermawan, S.ST., S.T., M.T

Lamongan Regency has various historical monuments that can be utilized as educational resources. This study aims to implement Android-based Augmented Reality (AR) technology as an interactive learning medium for grade VIII students of SMPN 1 Kembangbahu. The method used in this study is the Multimedia Development Life Cycle (MDLC), which includes problem identification, design, development, and system evaluation stages.

The AR application is designed using marker tracking technology based on Vuforia and Unity, allowing students to view digital elements integrated with historical monuments. The system design is structured using activity diagrams to ensure the workflow aligns with user requirements.

The research results show that this application can provide a more engaging and interactive learning experience. Based on system testing using the blackbox method, the AR application functions effectively, achieving a 100% success rate. This study is expected to offer an innovative solution for developing technology-based learning media, especially for history education, and serve as a reference for other educational technology developers.

Keywords: Augmented Reality, MDLC, Android, Learning Media, Historical Monuments, Lamongan Regency.