Kesenian Sapi Sonok di pulau Madura adalah kearifan lokal masyarakat Madura yang mempertontonkan kecantikan dan keanggunan sepasang sapi betina yang sudah terlatih. Kesenian ini dilengkapi dengan berbagai pernak-pernik perhiasan serta diiringi arak-arakan penari dan pemusik khas Madura. Bukan hanya menjadi tontonan semata melainkan banyak sekali nilai filosofis yang terkandung didalamnya mulai dari nilai keindahan, nilaikerjasama, nilai kasih sayang, nilai persaudaraan, dan nilai sportifitas. Kesenian ini sangat menjunjung tinggi norma-norma kekeluargaan dan menjadi media silaturahmi antar pesertanya.
Penciptaan karya seni kriya logam berupa perhiasan Sapi Sonok melalui sebuah proses perenungan sebagai landasan utama penciptaan karya seni kriya logam. Media yang digunakan tidak sama seperti perhiasan pada umumnya, yang dalam pembuatannya menggunakan kain bludru serta manik-manik yang dirangkai sedemikian rupa. Kali ini perupa menciptakan karya perhiasan yang sedikit berbeda dari biasanya. Perupa menginginkan pembaharuan serta dapat melestarikan kebudayaan kearifan lokal di pulau Madura dengan menciptakan perhiasan menggunakan media logam kuningan.
Logam kuningan menjadi bahan utama pembuatan karya perhiasan dengan menstilasi corak-corak ragam hias yang sudah ada. Perhiasan juga ditambah berbagai pernak-pernik serta bantalan spon supaya karya perhiasan logam kuningan tidak melukai kulit sapi.
Katakunci: Kearifan lokal, Sapi Sonok, stilasi, perhiasan, logam kuningan, pengangguy.
Sapi Sonok culture in Madura is a local wisdom of Madura people which shows the beauty of a couple of trained cow. This art is completed with complexities of jewlry followed by accompaniment of the dancers and the musicians from Madura. It is not only the show, but also has many philosophical value are there in it. Starting from the value of beauty, the value of togetherness, the value of love, the value of friendship and the value of sportifity. This culture respects so much the values of family and becomes the media of friendship among the participants.
The creating of art creation to metal craft is the jewelries of Sapi Sonok through the daydreaming as the prime base of creating art creation to metal craft. The media used is not the same with the jewelryin general, which in making process uses bludru cloth and beads which string up as the real. It is diffrent with creating art creation to metal craft which it is the jewelry used. This time, the creator will create the jewelry creation which is a little different. The creator wants the innovation which can maintain the local wisdom culture in Madura island by creating the jewelry with the different media by using yellow metal.
Yellow metal becomes a basic material in making jewelry of art by stilating the motif of decorating kindand also the combination of special beads and chusion of spon so that yellow metal jewelry art doesn’t hurt the skin of cow.
keywords: local wisdom, Sapi Sonok, stilation, the jewelry, yellow metal, pengangguy.