PRAKTIK PENGUATAN KARAKTER TOLERANSI (STUDI IMPLEMENTASI BUDAYA TADARUS AL-QUR’AN DI UPT SMP NEGERI 2 GRESIK)
PRACTICES FOR STRENGTHENING THE CHARACTER OF TOLERANCE (STUDY OF CULTURAL IMPLEMENTATION OF AL-QUR'AN TADARUS AT UPT SMP NEGERI 2 GRESIK)
Anak merupakan sosok peniru ulung, mereka akan menirukan apa yang dilakukan orang dewasa di lingkungannya. Sehingga lingkungan berpengaruh kepada perilaku anak terkhusus pada karakter anak, salah satunya dalam hal berbahasa. Banyak ditemui anak anak memiliki karakter intoleransi berbahasa atau berkata kotor dan kasar. Permasalahan inilah yang membuat sekolah mendapat tugas baru dalam pembentukan karakter anak. Sekolah sebagai lingkungan sosialisasi sekunder, bukan hanya sebagai “transfer of knowledge” saja, namun juga berorientasi pada nilai (Values Education).
salah satu cara untuk menanamkan karakter toleransi kepada siswa dengan Budaya religius, dan salah satunya yakni tadarus Al-Qur’an. budaya ini dilaksanakan dengan membaca Al-Qur’an secara bersamaan yang dibimbing langsung oleh Guru Agama. Namun, masih dinilai kurang efektif karena sebatas membaca dan menulis tanpa adanya pemaknaan. Sehingga perlunya penguatan pendidikan karakter dengan melakukan pemaknaan ayat Al-Qur’an di sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan implementasi budaya sekolah Tadarus Al-Qur’an di UPT SMP Negeri 2 Gresik dan solusi untuk penguatan karakter toleransi pada peserta didik di UPT SMP Negeri 2 Gresik melalui budaya sekolah Tadarus Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang diambil menggunakan metode wawancara mendalam. Pihak yang terlibat dalam penelitian ini diantaranya kepala sekolah UPT SMP Negeri 2 Gresik, Wakil Kepala Sekolah bidang kemahasiswaan dan Hubungan Masyarakat, Guru agama selaku penanggung jawab program, dan siswa. Penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif oleh Milles Hubberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya tadarus Budaya tadarus Al-Qur’an dapat dijadikan salah satu solusi untuk memperkuat karakter toleransi dalam hal berbahasa dan di dampingi dengan pembiasaan pembiasaan baik lainnya. Budaya ini tak hanya membentuk karakter toleransi, namun juga sikap disiplin. Pelaksanaan budaya tadarus dikatakan berhasil karena terlihat dari perilaku siswa setelah dilaksanakan budaya tadarus Al-Qur’an, siswa yang berkata kotor dan kasar menjadi berkurang banyak, namun belum menghilangkan keseluruhan.
Kata Kunci : Budaya Tadarus Al-Qur’an, Karakter Toleransi, Toleransi Berbahasa
Children are great imitators, they will imitate what adults in their environment do. So the environment influences children's behavior, especially children's character, one of which is language. Many children are found to have a character that is intolerant of language or saying dirty and rude words. This problem has given schools a new task in forming children's character. School as a secondary socialization environment is not only a "transfer of knowledge", but is also values-oriented (Values Education).
One way to instill the character of tolerance in students with religious culture, and one of them is tadarus Al-Qur'an. This culture is carried out by reading the Al-Qur'an simultaneously, guided directly by the Religion Teacher. However, it is still considered less effective because it is limited to reading and writing without any meaning. So there is a need to strengthen character education by interpreting the meaning of Al-Qur'an verses in schools.
This research aims to describe the implementation of the Tadarus Al-Qur'an school culture at UPT SMP Negeri 2 Gresik and solutions for strengthening the character of tolerance in students at UPT SMP Negeri 2 Gresik through the Tadarus Al-Qur'an school culture. This study uses a qualitative method. Data taken using the in-depth interview method. The parties involved in this research included the principal of UPT SMP Negeri 2 Gresik, the Deputy Principal for Student Affairs and Public Relations, the religious teacher in charge of the program, and students. This research uses interactive analysis techniques by Milles Hubberman.
The results of the research show that the tadarus culture of the Al-Qur'an tadarus culture can be used as a solution to strengthen the character of tolerance in terms of language and accompanied by other good habits. This culture not only forms a character of tolerance, but also an attitude of discipline. The implementation of the tadarus culture is said to be successful because it can be seen from the behavior of students after implementing the tadarus culture of the Koran, students who say dirty and rude words have decreased a lot, but have not completely eliminated them.
Keywords: Al-Qur'an Tadarus Culture, Tolerant Character, Language Tolerance