STUDI EKSPERIMEN PERBEDAAN GETARAN TERHADAP PEGAS FORK PEREDAM KEJUT MENGGUNAKAN ALAT MODE OF SHAPES ANALIZER 

EXPERIMENTAL STUDY OF VIBRATION DIFFERENCES ON SHOCK ABSORBING FORK SPRINGS USING MODE OF SHAPES ANALYZER

Sistem getaran akan mempengaruhi kinerja dan umur komponen pada kendaraan yang akan mengakibatkan keausan yang terjadi pada mesin, hal ini akan mempengaruhi kenyamanan berkendara. Getaran yang berlebih terjadi karena adanya gaya eksitasi (pengganggu) baik yang berasal dari dalam maupun luar sistem. Hal inilah yang terjadi pada teknologi terapan suatu sistem hidrolik pada kendaraan, dimana getaran yang berlebih disebabkan oleh suatu gaya eksitasi (pengganggu) yang dipengaruhi oleh perubahan tekanan secara periodik terhadap waktu. Kendaraan bermotor roda 2 menggunakan beberapa komponen tambahan yang memiliki fungsi penting sebagai peredam kejut bagian depan, seperti pegas fork yang berfungsi untuk mengurangi efek dari kasar nya permukaan jalan. Pengaruh getaran pada pegas fork diyakini berdampak negatif pada komponen motor. Bentuk identifikasi awal yang dilakukan untuk memecahkan beberapa masalah yang berkaitan dengan getaran komponen, diantaranya adalah menentukan spesifikasi model pegas fork yang akan dilakukannya studi eksperimen dengan menggunakan alat mode of shape analizer.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen (Eksperimental Research) dengan mencari pengaruh dari variable independent dengan variable dependen. Pengambilan hasil data dilakukan dengan membandingkan langsung melalui grafik perbandingan dan dideskripsikan dengan kalimat sederhana. Untuk pengambilan data pada penelitian ini, dari perbandingan waktu dan rata rata gelombang getaran yang keluar otomatis dari sensor di alat ini diambil secara langsung dari program.

Hasil dari penelitian ini adalah nilai getaran pada pegas fork Aspira dan AHM berupa hasil grafik dan nilai Amplitudo rata-rata yang divariasikan dengan pembebanan yang dapat menjadi perbandingan dari keduanya, kemudian dari hasil tersebut dijabarkan dalam bentuk tabel dan grafik dan dideskripsikan dengan penjelasan yang sederhana .

The vibration system will affect the performance and age of components on the vehicle which will result in wear and tear on the engine, this will affect driving comfort. Excessive vibrations occur due to excitation forces (interfering) both from inside and outside the system. This is what happens in the applied technology of a hydraulic system on a vehicle, where excessive vibration is caused by an excitation force (interference) which is influenced by periodic pressure changes with time. Two-wheeled motorized vehicles use several additional components that have an important function as front shock absorbers, such as fork springs which function to reduce the effects of rough road surfaces. The effect of vibration on the fork springs is believed to have a negative impact on the motor components. The initial identification form is carried out to solve several problems related to component vibration, including determining the specifications of the fork spring model for which experimental studies will be conducted using a mode of shape analyzer.

This study uses an experimental research type (Experimental Research) by looking for the influence of the independent variable with the dependent variable. Retrieval of data results is done by comparing directly through comparison charts and described in simple sentences. For data retrieval in this study, from the comparison of time and the average vibration wave that comes out automatically from the sensor in this tool is taken directly from the program.

The results of this study are the vibration values ​​on the Aspira and AHM fork springs in the form of graphs and the average Amplitude value which is varied with loading which can be a comparison of the two, then the results are described in the form of tables and graphs and described with a simple explanation.