Pada artikel ilmiah ini membahas tentang analisis perbaikan faktor daya menggunakan kapasitor bank pada penyulang Barata Ngagel Surabaya. Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk akan berdampak pada pertumbuhan beban dalam sistem tenaga listrik, sehingga dalam penyalurannya mengalami kerugian yang berupa rugi - rugi daya ataupun jatuh tegangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi aliran daya, menentukan rugi - rugi daya (losses) pada saluran serta menentukan jatuh tegangan pada setiap bus pada sistem kelistrikan PT. PLN Ngagel Surabaya, dalam penelitian ini menggunakan software ETAP 12.6. Adapun untuk metode aliran daya yang digunakan yaitu metode fast decoupled untuk mempermudah perhitungan aliran daya. Dari hasil yang disimulasikan pada ETAP 12.6 setelah dilakukan perbaikan dengan melakukan pemasangan kapasitor bank nilai rugi - rugi daya pada penyulang Barata dapat diturunkan dari 4,33 kW menjadi 3,247 kW dan 6,627 kVar menjadi 4,947 kVar. Kemudian faktor daya yang awalnya 0,83 menjadi rata - rata 0,97 pada sistem jaringan dan drop tegangan menurun dari 0,005 % menjadi rata - rata 0,003% dimana drop tegangan paling tinggi terjadi pada trafo BD 516 dari nilai 0,18 % menjadi 0,13%.Pada artikel ilmiah ini membahas tentang analisis perbaikan faktor daya menggunakan kapasitor bank pada penyulang Barata Ngagel Surabaya. Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk akan berdampak pada pertumbuhan beban dalam sistem tenaga listrik, sehingga dalam penyalurannya mengalami kerugian yang berupa rugi - rugi daya ataupun jatuh tegangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi aliran daya, menentukan rugi - rugi daya (losses) pada saluran serta menentukan jatuh tegangan pada setiap bus pada sistem kelistrikan PT. PLN Ngagel Surabaya, dalam penelitian ini menggunakan software ETAP 12.6. Adapun untuk metode aliran daya yang digunakan yaitu metode fast decoupled untuk mempermudah perhitungan aliran daya. Dari hasil yang disimulasikan pada ETAP 12.6 setelah dilakukan perbaikan dengan melakukan pemasangan kapasitor bank nilai rugi - rugi daya pada penyulang Barata dapat diturunkan dari 4,33 kW menjadi 3,247 kW dan 6,627 kVar menjadi 4,947 kVar. Kemudian faktor daya yang awalnya 0,83 menjadi rata - rata 0,97 pada sistem jaringan dan drop tegangan menurun dari 0,005 % menjadi rata - rata 0,003% dimana drop tegangan paling tinggi terjadi pada trafo BD 516 dari nilai 0,18 % menjadi 0,13%.
Kata Kunci: Perbaikan Faktor daya, Rugi - rugi daya, kapasitor bank, ETAP 12.6.
In this scientific article, it discusses the optimization analysis of power factor improvements using bank capacitors in Barata Ngagel Surabaya feeders. Increasing population growth has an impact on the load growth in the electric power system. In its distribution to consumers who are located quite far from the power source, they always experience losses in the form of power losses or voltage drops. The purpose of this study is to determine the condition of power flow, determine power losses in the line and determine the voltage drop on each bus in the electrical system of PT. PLN Ngagel Surabaya, in this study using the ETAP 12.6 software with the fast-coupled method to simplify the calculation of power flow. From the simulated results in the ETAP 12.6 software, after repairs by installing a capacitor bank, the value of power losses on the Barata feeder can be reduced from 4.33 kW to 3.247 kW and 6.627 kVar to 4.947 kVar. Then the power factor which was initially 0.83 became an average of 0.97 in the network system and the voltage drop decreased from 0.005% to an average of 0.0034% where the highest voltage drop occurred in transformer BD 516 from a value of 0.18% to 0.13%.Keywords: Power factor improvement, power losses, capacitor bank, ETAP 12.6.