Pembangunan jalan tol Surabaya sampai dengan Mojokerto pada lokasi jalan raya Tenaru – jalan raya Sumput dengan panjang 4 km merupakan salah satu upaya dalam menumbuhkan perekonomian dikawasan tersebut.
Proyek pembangunan jalan tol memiliki banyak aspek pekerjaan, namun dalam penelitian ini di titik beratkan pada pekerjaan pengurukan dan pemadatan dengan menggunakan perhitungan produktivitas, biaya operasional alat berat dan optimalisasi alat berat supaya bisa diketahui berapa unit alat yang digunakan dan besar biaya yang harus dikeluarkan.
Pekerjaan pengurukan dan pemadatan jalan tol ini menghasilkan perhitungan kebutuhan alat berat yakni, alat berat Excavator 320 D berjumlah 2 unit dengan produktivitas 95,167 m3/jam dan dikenakan biaya sebesar Rp 5.214.656/hari, Bulldozer 65 PX berjumah 3 unit dengan produktivitas 66,524 m3/jam dan dikenakan biaya sebesar Rp 4.728.128/hari, Vibrator Roller XG 6121 berjumlah 1 unit dengan produktivitas 177,034 m3/jam dan dikenakan biaya sebesar Rp 3.639.072/hari, dan Dump Truck Lambung 049 berjumlah 81 unit dengan produktivitas 2,197 m3/jam dan dikenakan biaya sebesar Rp 8.992.632/hari.
Pada pekerjaan tersebut dapat ditarik kesimpulan yakni produktivitas alat berat Excavator 320 D 95,167 m3/ jam, Bulldozer 65 PX 66,524 m3/ jam, Vibrator Roller 6121 XG 177,034 m3/ jam, Dump Truck Lambung 049 2,197 m3/ jam. Biaya operasional alat berat yang dibayarkan Excavator 320 D Rp 5.214.656/ hari, Bulldozer 65 PX Rp 4.728.128/ hari, Vibrator Roller 6121 XG Rp 3.639.072/ hari, Dump Truck Lambung 049 Rp 8.992.632/ hari. Dan selanjutnya yaitu optimalisasi alat berat yaitu Excavator 320 D berjumlah 2 unit, Bulldozer 65 PX berjumlah 3 unit, Vibrator Roller 6121 XG berjumlah 1 unit, Dump Truck Lambung 049 berjumlah 81 unit.
Kata kunci: produktivitas, biaya operasional, optimalisai alat berat
Construction of Surabaya toll road to Mojokerto on the location of Tenaru road to the Sumput road with a length of 4 km is one effort in growing the economy of the region.
This toll road development project has many aspects of the work, but in this reseach is centered on soil dredging and compaction work using productivity calculation, heavy equipment operating cost and machine optimization in order to know how many units of equipment used and the cost to be incurred.
The dumping and compacting of this toll road resulted in the calculation of heavy equipment needs, heavy equipment Excavator 320 D 2 unit with productivity 95,167 m3/hour and charged Rp 5.214.656/day, Bulldozer 65 PX 3 unit with productivity 66,524 m3/hour and charged Rp 4.728.128/day, Vibrator roller XG 6121 1 unit with productivity 177,034 m3/hour and charged Rp 3.639.072/day, and Dump Truck 049 total 81 units with productivity 2,197 m3/hour and charged Rp 8.992.632/day.
In this work, conclusions can be drawn on the productivity of the machine Excavator 320 D 95,167 m3/hour, Bulldozer 65 PX 66,524 m3/hour, Vibrator roller XG 6121 177,034 m3/hour, Dump Truck 049 2,197 m3/hour. Operational costs of heavy equipment paid Excavator 320 D Rp 5.214.656/day, Bulldozer 65 PX Rp 4.728.128/day, Vibrator roller XG 6121 Rp 3.639.072/day, Dump Truck 049 Rp 8.992.632/day. And next is the optimization of heavy equipment Excavator 320 D 2 units, Bulldozer 65 PX 3 units, Vibrator roller XG 6121 1 unit, and Dump Truck 049 total 81 units.
Keywords : productivity, operation cost, optimization of heavy equipment