Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT. X
The Relationship Between Emotional Intelligence and Work Stress in the Production Department Employees at PT. X
Persaingan dan tuntutan dari pekerjaan banyak menimbulkan tekanan-tekanan yang muncul dalam diri pekerja. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya kecemasan hingga menimbulkan sesuatu yang merugikan seperti stres kerja. Stres kerja merupakan.suatu keadaan.dimana karyawan mengalami sebuah tekanan baik fisik maupun psikis yang sudah melebihi batasan tertentu. Salah satu.faktor yang dapat mempengaruhi berkembangnya stres kerja adalah kecerdasan emosional. Peran kecerdasan emosional adalah sebagai jembatan pengelolaan stres yang terjadi pada karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untukcmengetahui hubungannantara kecerdasan emosional dengan stres kerjadpada karyawan bagian produksi PT. X. Penelitianmini menggunakanmmetode penelitiannkuantitatif eksplanatif. Peneliti ingin mengetahui hubungan antara variabel bebas (kecerdasan emosional) dengan variabel terikat (stres kerja). Data kuantitatif didapatkan menggunakan.skala kecerdasan emosional dan skala stres kerja. Hasil,penelitian ini dilakukan terhadap 292 karyawan bagian produksi PT.X yang kemudian diperoleh hasil.penelitian menujukkan angka korelasi yang siknifikan (-0.635). Artinya kecerdasan emosional memiliki hubungan negatif yang tinggi terhadap stres kerja karyawan PT.X. Artinyaoapabila kecerdasan emosional yang dimiliki karyawan tinggi maka stres kerjanya rendah, sebaliknyaaapabila kecerdasan emosionaluyang dimiliki karyawanprendah maka stres kerja tinggi.
Competition and demands from work cause a lot of pressure to arise within workers. This can cause anxiety and cause something detrimental, such as work stress. Work stress is a situation where employees experience pressure, both physical and psychological, that exceeds certain limits. One factor that can influence the development of work stress is emotional intelligence. The role of emotional intelligence is as a bridge for managing stress that occurs in employees. Theoaim of this research isoto determine theurelationship between emotional intelligence and work stress in production employees at PT. X. This research uses explanatory quantitative research methods. Researchers want to know the relationship between the independent variable (emotional intelligence) and the dependent variable (work stress). Quantitative data was obtained using an emotional intelligence scale and a work stress scale. The results of this research were carried out on 292 employees in the production department of PT. This means that emotional intelligence has a high negative relationship with the work stress of PT. This means that if an employee's emotional intelligence is high, then work stress is low. Conversely, if an employee's emotional intelligence is low, then work stress is high.