Capital Buffer merupakan cadangan modal yang disediakan oleh bank selain cadangan modal yang sudah ditentukan oleh kebijakan regulator. Capital Buffer digunakan untuk mengantisipasi risiko kredit macet dan gejolak ekonomi yang merugikan bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lag of Capital Buffer, Return On Equity , Non Performing Loan, Loans to Total Assets Ratio dan GDP Growth terhadap Capital Buffer pada bank umum konvensional yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan beberapa kriteria sehingga ditemukan 31 sampel bank. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa rasio dari Lag of Capital Buffer memiliki pegaruh positif terhadap Capital Buffer dikarenakan bank-bank terus melakukan penyesuaian modal hingga tingkat yang optimal dan rasio Loans to Total Assets Ratio memiliki pengaruh negatif terhadap Capital Buffer dikarenakan bank mengalihkan penggunaan cadangan modal menjadi pinjaman yang disalurkan. Sedangkan, hasil analisis pada rasio Return On Equity tidak berpengaruh pada Capital Buffer dikarenakan Bank memilih membagikan laba dalam bentuk dividen dari pada menahannya sebagai laba ditahan. Non Performing Loan tidak berpengaruh dikarenakan bank sudah memiliki cadangan modal yang cukup dalam menghadapi risiko-risiko perbankan yang lebih besar, dan GDP Growth yang tidak berpengaruh menjelasakan bahwa perubahan GDP yang tidak signifikan selama periode penelitian, tidak mempengaruhi bank dalam melakukan ekspansi atau penurunan kredit.
Kata Kunci : Capital Buffer, Lag of Capital Buffer, Loans to Total Assets Ratio
Capital Buffer is capital reserve provided by banks other than capital reserves that have been determined by regulator policy. Capital Buffer is used to anticipate the risk of bad credit and economic turmoil detrimental to banks. This research aims to determine the impact of Lag of Capital Buffer, Return On Equity, Non Performing Loan, Loans to Total Assets Ratio and GDP Growth of Capital Buffer in conventional commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange.
The study used purposive sampling method, with some criteria thus found 31 samples. The analytical methods used in this study are multiple regression analyses. The results of this study showed that Lag of Capital Buffer had positive hold against Capital Buffer as banks continued to make capital adjustments to optimal levels and Loans to Total Assets Ratio has negative influence on Capital Buffer as banks divert the use of capital reserves into distributed loans. Meanwhile, the results of analysis on Return On Equity have no effect on Capital Buffer because Bank chooses to share profits in the form of dividends than holding it as retained profit. Non-Performing Loan has no effect because bank has sufficient capital reserves in the face of greater banking risks, and GDP Growth has no effect in explaining that GDP changes are not Period of research, does not affect banks in the expansion or decline in credit.
Keywords: Capital Buffer, Lag of Capital Buffer, Loans to Total Assets Ratio