AbstrakSeiring pesatnya perkembangan teknologi, ekonomi dan pertumbuhan penduduk menyebabkan semakin meningkatnya kebutuhan energi. Sumber energi minyak bumi masih mendominasi sebagai sumber energi utama. Permintaan energi minyak bumi dari tahun ketahun semakin meningkat hal ini dapat menyebabkan krisis energi. Dengan kondisi seperti ini maka perlu pengembangan sumber energi alternatif ramah lingkungan salah satunya adalah energi angin. Indonesia merupakan negara dengan potensi sumber energi angin yang sangat besar dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis pantai yang panjang. Angin yang berhembus di daerah pesisir pantai cukup tinggi, akan tetapi untuk daerah selain pesisir pantai memiliki kecepatan angin yang relatif rendah. Hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan turbin angin sumbu vertical. Turbin angin sumbu vertikal tidak bergantung pada arah angin untuk menghasilkan daya maksimal. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, pembuatan turbin angin sumbu vertikal jenis savonius dengan menambahkan variasi fix drag reducing. Variasi fix drag reducing yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pada variasi sudut bukaan 10⁰, 15⁰, 30⁰, 45⁰, 60⁰, 90⁰. Uji eksperimen ini untuk menggetahui efisiensi penambahan fix drag reducing terhadap kinerja turbin angin savonius satu tingkat dengan dua sudu. Hasil penelitian didapatkan bahwa turbin angin jenis Savonius 1 tingkat 2 sudu dengan penambahan variasi bukaan fix drag reducing 30° meghasilkan daya elektrik turbin sebesar 6,52 watt, efisiensi turbin sebesar 9,52% pada kecepatan angin 3,59 m/s dan mendapatkan terbaik dibandingkan degan variasi bukaan fix drag reducing yang lain.Kata kunci: Energi angin, sumbu vertikal, turbin angin savonius, sudu, fix drag reducing, blade.
Abstract
As the rapid development of technology, the economy and population growth leads to increasing energy needs. Petroleum energy sources still dominate as the main energy source. The demand for petroleum energy from year to year is increasing, this can cause an energy crisis. With these conditions, it is necessary to develop environmentally friendly alternative energy sources, one of which is wind energy. Indonesia is a country with a huge potential for wind energy because Indonesia is an archipelago that has a long coastline. Winds that blow in coastal areas are quite high, but for areas other than the coast they have relatively low wind speeds. This can be overcome by using vertical axis wind turbines. Vertical axis wind turbines do not depend on the wind direction to produce maximum power. This type of research is experimental research, making savonius type vertical axis wind turbines by adding drag reducing fix variations. Fix drag reducing variations used in this study are 10⁰, 15⁰, 30⁰, 45⁰, 60⁰, 90⁰ opening angle variations. This experimental test to find out the efficiency of adding drag drag to the performance of a single-level savonius wind turbine with two blades. The results showed that Savonius 1 level 2 blade with the addition of a 30⁰ drag reducing fix opening resulted in electric power of 6.52 watts, turbine efficiency of 9.52% at wind speeds of 3.59 m / s and getting the best compared to the variation of other drag reducing openings. Keywords: Wind energy, vertical axis, wind turbine savonius, blade, drag reducing fix, blade.