Pengawasan Terhadap BBM Non Subsidi oleh Disperindag di Kabupaten Lamongan
Abstrak
Satu kasus yang terjadi adalah kebakaran Pom Mini yang terjadi di Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan yang disebabkan oleh korsleting listrik. Kebakaran terjadi pada tanggal 18 Januari 2017 waktu pukul 10.00 WIB dimana penyimpanan BBM dengan kapasitas mencapai 3000 liter yang dimiliki oleh Subroto. Peristiwa kebakaran tersebut merembet hingga gudang pupuk Mitra Tani Satu yang membakar 10 Ton pupuk dengan kayu jati sebanyak 10 kubik serta 1 unit kendaraan roda tiga dan hand traktor masing-masing 1 (satu) unit. Dalam peristiwa tersebut pemilik dari Pom Mini tidak memiliki alat pemadam api yang memadai sehingga upaya pemadaman hanya dengan menggunakan alat seadanya sebelum dua armada pemadam kebakaran Kabupaten Lamongan tiba setengah jam kemudian (Ditta, 2018).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami apa saja bentuk pengawasan yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan terhadap BBM Non Subsidi dan faktor penghambat pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan terhadap BBM Non Subsidi. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris dengan menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis. Pengawasan yang dilakukan oleh pihak dinas terhadap pertamini tidak bisa diatur secara khusus melalui undang-undang atau peraturan, sebab Pertamini ini sendiri tidak memiliki surat izin usaha dalam menjalankan kegiatan usahanya, sehingga dalam pengawasan yang dilakukan terhadap pertamini dilakukan dengan cara: 1. Pengawasan langsung, Pengawasan langsung adalah pengawasan yang langsung dilakukan dengan cara mengamati, meneliti, memeriksa, mengecek langsung ditempat kejadian; 2. Pengawasan tidak langsung, Pengawasan tidak langsung adalah pengawasan yang dilakukan dengan cara menerima laporan langsung dari pelaksana. Pihaknya melakukan pengawasan terhadap beredarnya pertamini itu dilakukan dengan pengawasan tidak langsung. Pihaknya menerima laporan langsung dari pelaksana pengawas atas adanya pertamini yang berada disekitar masyarakat, setelah laporan diterima maka Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan bertindak. Kendala yang dihadapi oleh pihak dinas dalam melakukan pengawasan terhadap pertamini yaitu pihak dinas tidak bisa melakukan banyak tindakan sebab konsumen yang melaporkan kerugian yang diderita tidak secara resmi sehingga pihak dinas tidak bisa banyak melakukan tindakan. Kata Kunci : Pertamini, Disperindag, Pengawasan.
One case that occurred was the Pom Mini fire that occurred in Modo District, Lamongan Regency, which was caused by an electrical short circuit. The fire occurred on January 18, 2017 at 10.00 WIB where Subroto's fuel storage capacity reached 3000 liters. The fire incident spread to the Mitra Tani Satu fertilizer warehouse which burned 10 tons of fertilizer with 10 cubic meters of teak wood and 1 unit of three-wheeled vehicles and 1 (one) hand tractor each. In this incident, the owner of the Mini Pom did not have adequate fire extinguishers, so that the only attempt to extinguish the fire was by using makeshift tools before the two firefighters in Lamongan Regency arrived half an hour later (Ditta, 2018). The purpose of this study was to find out and understand what forms supervision by the Department of Industry and Trade of Lamongan Regency on Non-Subsidized Fuel and the inhibiting factors of supervision of the Lamongan Regency Industry and Trade Office of Non-Subsidized Fuel. This type of research is a type of empirical legal research using sociological juridical research methods. Supervision carried out by the agency against Pertamina cannot be specifically regulated through laws or regulations, because Pertamina itself does not have a business license in carrying out its business activities, so that the supervision carried out on Pertamina is carried out by: 1. Direct supervision, Direct supervision is direct supervision carried out by observing, researching, checking, checking directly at the scene; 2. Indirect supervision, indirect supervision is supervision that is carried out by receiving reports directly from the executor. His party supervises the circulation of Pertamina through indirect supervision. His party received a direct report from the implementing supervisor on the presence of Pertamina in the vicinity of the community, after the report was received, the Department of Industry and Trade took action. The obstacle faced by the agency in supervising Pertamina is that the agency cannot take many actions because consumers who report losses suffered are not officially so that the service cannot take much action. Key words: Pertamini, Disperindag, Supervision.