THE IMPACT OF DISCRIMINATION ON ANDREA SACH’S IDENTITY NEGOTIATION
Negosiasi identitas merupakan bagian penting dari kehidupan imigran dan minoritas karena mereka menghadapi dua lingkungan yang berbeda. Untuk mengungkap negosiasi identitas, artikel ini menggunakan teori negosiasi identitas dari Ting-Toomey. Teori ini menekankan pentingnya negosiasi elastis identitas keanggotaan sosiokultural dan fitur identitas pribadi. Negosiasi identitas dapat berhasil. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya identitas pribadi dan identitas sosial. Negosiasi ini terjadi karena adanya diskriminasi di tempat kerja, di mana tekanan dan lingkungan kerja berperan penting dalam perubahan cara berpakaian Andrea Sach. Artikel ini mengupas bagaimana negosiasi identitas dialami oleh Andrea Sach akibat diskriminasi dalam film The Devil Wears Prada karya Lauren Wisberger (2003). Melalui pendekatan studi film, akan diperoleh informasi mengenai masalah identitas yang dinegosiasikan yang disebabkan oleh diskriminasi langsung oleh kekuatan legitimasi dan didukung oleh pengaruh identitas sosial, yang menyebabkan Andrea mengubah penampilan fesyennya sebagai sekretaris sesuai dengan keinginan Miranda.
Identity negotiation is an important part of immigrants' and minorities' lives since they face two different environments. To reveal identity negotiation, this article uses the identity negotiation theory by Ting-Toomey. This theory emphasizes the significance of elastically negotiating sociocultural membership identity and personal identity features. Identity negotiation can work. It can be caused by personal identity and social identity. This negotiation occurs because of discrimination in the workplace, where pressure and the work environment play a significant role in Andrea Sach's fashion changes. This article investigates how identity negotiation is experienced by Andrea Sach as a result of discrimination in a movie called The Devil Wears Prada by Lauren Wisberger (2003). Through the film studies approach, the information will be obtained regarding the negotiated identity problem caused by direct discrimination by legitimate power and supported by the influence of social identity, which led Andrea to change her fashion appearance as a secretary to suit Miranda's wants.