EFL Students' Self-Regulated Online Learning in Expository and Analytical Writing Course
Lingkungan pembelajaran online menyediakan lingkungan pembelajaran yang fleksibel di mana siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja terlepas dari jarak. Karena proses belajar mengajar bergeser ke pembelajaran online, siswa harus dapat mengelola proses belajar mereka sendiri. Menerapkan pembelajaran online mandiri dapat membantu siswa untuk bertanggung jawab terhadap proses belajarnya sendiri untuk mencapai kinerja akademik yang baik. Beberapa penelitian sebelumnya telah membahas penerapan pembelajaran online mandiri di empat keterampilan berbahasa; menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Namun, dalam pembelajaran menulis penelitian sebelumnya tidak menyebutkan teks khusus di pembelajaran menulis yang diterapkan dalam pembelajaran online mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi frekuensi penggunaan fase pemikiran, fase kinerja, dan fase refleksi diri mahasiswa dalam pembelajaran online mandiri terhadap mata kuliah menulis ekspositori dan analitis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuisioner OSEL yang terdiri dari tiga fase yaitu fase pemikiran, fase kinerja, dan fase refleksi diri. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 46 mahasiswa dari angkatan pertama program studi Pendidikan Bahasa Inggris di salah satu universitas negeri di Indonesia. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga fase dalam pembelajaran online mandiri di mata kuliah menulis ekspositori dan analitis memiliki rata-rata sedang yaitu di atas 3,00. Hanya strategi tugas yang memiliki rata-rata terendah dari semua sub-poin yang disajikan. Pembahasan lebih lanjut akan menjelaskan tentang penelitian-penelitian sebelumnya dan teori-teori yang mendukung temuan penelitian ini.
Kata kunci: mata kuliah menulis ekspositori dan analitis, fase pemikiran, fase kinerja, fase refleksi diri, pembelajaran online mandiri
The online learning environment provides a flexible learning environment where the students can learn anytime and anywhere despite of the distance. Since the teaching and learning process shifts into online learning, the students should be able to manage their learning process by themselves. Implementing self-regulated online learning could help the students to be responsible toward his/her own learning process in order to achieve good academic performance. Several previous studies already discussed the implementation of self-regulated online learning across four language skills; listening, speaking, reading, and writing. However, in writing courses the previous studies did not mention the specific writing text applied in self-regulated online learning. The aim of this study was to identify the frequency of the undergraduates’ use of forethought phase, performance phase, and self-reflection phase in self-regulated online learning toward expository and analytical writing course. The instrument used in this study was OSEL Questionnaire which consisted of three phases: forethought phase, performance phase, and self-reflection phase. The subject enrolled in this study were 46 students from the freshmen class of English Education program at one state university in Indonesia. In general, the result showed that three phases in self-regulated online learning toward expository and analytical writing course have medium means which were above 3.00. Only task strategies that had the lowest mean from all the sub-points presented. Further discussion will explain about previous studies and theories that support the finding of this research.
Keywords: expository and analytical writing course, forethought phase, performance phase, self-reflection phase, self-regulated online learning