STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA TURI KECAMATAN TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO

STRATETEGY VILLAGE GOVERNMENT IN EFFORTS TO PREVENT STUNTING IN TURI VILLAGE, TAMBAKREJO DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT

ABSTRAK

STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA TURI KECAMATAN TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO

Nama                            : Dianto Mujiarso

NIM                                : 21040674248

Program Studi            : S1 – Ilmu Administrasi Negara

Fakultas                        : Ilmu Sosial dan Hukum

NamaLembaga          : UniversitasNegeri Surabaya

Pembimbing                : Dra. Meirinawati, M.AP.

Dalam indikator keberhasilan Pencapaian Kesehatan atau SDGs (Sustainable Development Goals) sejumlah salah satu indikatornya yaitu status gizi anak balita (Beal et al., 2018). Kasus stunting atau gizi kurang saat ini sering dialami balita usia di bawah lima tahun (Ponum et al., 2020). Faktor pemicu lain dari adanya kasus ini disebabkan oleh kondisi perekonomian masyarakat yang masih terpuruk (Syamsul, 2018). Kondisi lain yang menyebabkan kasus stunting seringkali masih masif karena janin dalam kandungan pada ibu hamil mengalami kekurangan gizi (Andayani, 2021). Penyebab gizi buruk saat hamil juga bisa dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang masih terpuruk (Suryani, 2017). Masalah kekurangan energi protein (PEM) merupakan masalah tidak cukup gizi penting yang dapat mempengaruhi perkembangan pada anak (Zurhayati & Hidayah, 2022). Kekurangan energi atau protein dalam jangka waktu lama akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan balita (Tampongangoy, 2019).  Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif, yang terbagi menjadi data primer dan sekunder. Strategi pemerintah desa dalam upaya pencegahan stunting menjadi fokus dalam penelitian ini. Sumber data diperoleh dari wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencegahan stunting ini bertujuan untuk mencegah kasus kekurangan gizi dan kasus beresiko stunting terutama pada balita. Peluangnya dengan strategi keberhasilan stunting bisa juga dijadikan sebagai rujukan kebijakan pemerintahan Desa atau pemerintahan di tingkat Kabupaten untuk mengurangi jumlah stunting. Ancamannya terhadap program stunting ini yaitu masih ada orang tua yang tidak mau mengikuti posyandu atau adanya masyarakat desa yang masih belum memahami pentingnya kesehatan. Kekuatan di Desa Turi untuk penanganan stunting semua aparat atau perangkat dari tingkat kepala desa sampai bidan desa sangat mendukung atau mensuport untuk pencegahan stunting.

Kata Kunci : Strategi Pemerintah, Stunting

ABSTRACT

STRATETEGY VILLAGE GOVERNMENT IN EFFORTS TO PREVENT STUNTING IN TURI VILLAGE, TAMBAKREJO DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT

Name                              : Dianto Mujiarso

NIM                                : 21040674248

Study Program             : S1 Public Administration Science

Institution Name          : Surabaya State University

Preceptor                        : Dra. Meirinawti, M.AP.

In the success indicator of Health Achievement or SDGs (Sustainable Development Goals), one of the indicators is the nutritional status of children under five (Beal et al., 2018). Currently, cases of stunting or malnutrition are often experienced by toddlers under the age of five (Ponum et al., 2020). Another triggering factor for the existence of this case was caused by the economic conditions of the people who were still in a slump (Syamsul, 2018). Other conditions that cause cases of stunting are often still massive because the fetus in the womb of pregnant women is malnourished (Andayani, 2021). The causes of malnutrition during pregnancy can also be influenced by economic conditions that are still declining (Suryani, 2017). The problem of protein energy deficiency (PEM) is a problem of insufficient important nutrition that can affect development in children (Zurhayati & Hidayah, 2022). Lack of energy or protein in the long term will cause stunted growth of toddlers (Tampongangoy, 2019). This research method is descriptive qualitative. The type of data used is qualitative data, which is divided into primary and secondary data. The village government's strategy in efforts to prevent stunting is the focus of this research. Sources of data obtained from interviews and observations. The results of this study indicate that stunting prevention aims to prevent cases of malnutrition and cases at risk of stunting, especially in toddlers. The opportunity for a successful stunting strategy can also be used as a reference for village government policies or government at the district level to reduce the number of stunting. The threat to this stunting program is that there are still parents who don't want to join the posyandu or there are village people who still don't understand the importance of health. The strength in Turi Village for handling stunting of all officials or devices from the level of the village head to the village midwife is very supportive or supportive for stunting prevention

Keywords: Government Strategy, Stunting