STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI KELENGKUNGAN SUDU BERPENAMPANG LENGKUNG POSISI MELINTANG TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI PADA TURBIN PELTON

EXPERIMENTAL STUDY OF THE EFFECT OF CROSS-SECTIONAL BLADE CURVATURE VARIATIONS ON POWER AND EFFICIENCY IN PELTON TURBINES

Pengembangan pembangkit di Indonesia mulai difokuskan pada pengembangan pembangkit-pembangkit berbasis energi terbarukan (EBT). Turbin pelton adalah salah satu jenis turbin dari PLTMH, pemilihan turbin pelton didasarkan pada tingkat efisiensi yang dihasilkan oleh turbin tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sudut kelengkungan sudu turbin yang memiliki daya dan efisiensi paling optimal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan memvariasikan sudut kelengkungan sudu sebesar 120°, 150°, dan 180° pada turbin pelton. Jumlah sudu adalah 8 buah yang akan diuji dengan variasi kapasitas aliran air sebesar 0,002089 m3/s, 0,002311 m3/s, 0,002717 m3/s dan 0,003594 m3/s menggunakan nossel berdiameter 25,4 mm dengan jarak semprot 50 mm dan variasi pembebanan pula. Hasil dari penelitian ini pada variasi kelengkungan sudu 120°, 150°, dan 180° didapatkan daya turbin tertinggi yang dihasilkan sebesar 37,1037 watt pada kelengkungan sudu 180° dengan kapasitas aliran air 0,003594 m3/s dipembebanan 30 kg. Sedangkan efisiensi paling optimal yang dihasilkan sebesar 38,29% pada kelengkungan sudu 180° dengan kapasitas aliran air 0,002089 m3/s dipembebanan 7 kg.

The development of power plants in Indonesia began to focus on the development of renewable energy-based plants (EBT). Pelton turbine is one type of turbine from PLTMH, the selection of pelton turbine is based on the level of efficiency produced by the turbine. The purpose of this study is to determine the angle of curvature of the turbine blades that have the most optimal power and efficiency. This study used an experimental method by varying the angle of curvature of the blade by 120°, 150°, and 180° on the Pelton turbine. The number of blades is 8 pieces to be tested with variations in water flow capacity of 0.002089 m3/s, 0.002311 m3/s, 0.002717 m3/s and 0.003594 m3/s using a nozzle with a diameter of 25.4 mm with a spray distance of 50 mm and loading variations as well. The results of this study on variations in the curvature of the blade of 120°, 150°, and 180° obtained the highest turbine power produced of 37,1037 watts at the curvature of the blade 180 ° with a water flow capacity of 0.003594 m3 / s loaded with 30 kg. While the most optimal efficiency produced is 38.29% at a blade curvature of 180 ° with a water flow capacity of 0.002089 m3 / s loaded with 7 kg.