MTs Abdul Qadir yang berada di desa Jati Pandansari Ngunut kabupate Tulungagung merupakan salah satu Madrasah Tsanawiyah yang mempelajari materi seni musik utamannya ansambel rekorder. Seni musik bagi  Madrasah Tsanawiyah dianggap bertolak belakang dengan ajaran agama islam namun tidak demikian dengan MTs Abdul Qadir dimana musik dapat meningkatkan rasa syukur atas keindahan lantunan bunyi yang telah Allah ciptakan. Pembelajaran Ansambel di MTs Abdul Qadir ini juga menggunakan model pembelajaran Project Based learning yang dimana model pembelajaran ini dapat meningkatkan kreativitas, tanggung jawab serta membuat proyek pementasan pada akhir pembelajaran. Berdasarkan fenomena tersebut maka peneliti merumuskan permasalahan tentang bagaimana  proses pembelajaran seni musik ansambel rekorder dengan model Project Based Learningdi MTs Abdul Qadir dan bagaimana hasil belajar seni musik ansambel rekorder menggunakan model Project Based Learningdi MTs Abdul Qadir.

Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan proses pembelajaran dan hasil belajar dalam pembelajaran seni musik melalui ansambel rekorder dengan Model Pembelajaran Project Based Learning di Mts Abdul Qadir Ngunut Kabupaten Tulungagung. Pendekatan penelitian kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah Guru Seni Budaya Antod Dwi Aziz dan peserta didik kelas VII MTs Abdul Qadir yang Berjumlah 20 orang.  objek penelitian adalah Pembelajaran Rekorder dengan Model Project Based Learning di MTs Abdul Qadir Ngunut Kabupaten Tulungagung. Pada penelitian ini Guru menjadi sumber data Primer tentang persiapan dan pelaksanaan pembelajaran.  Penampilan siswa memainkan ansambel rekorder menjadi hasil dari pembelajaran Project Based Learning dalam pelajaran Seni Musik di MTs Abdul Qadir. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini  menggunakan teknik observasi non partisipan, wawancara terstruktur dan tidak terstruktur, dokumen dan pendokumentasi yang menggunakan alat bantu handphone.Kemudian data disajikan dan menarik kesimpulan.

                Hasil pembelajaran Rekorder dengan Model Project Based Learningini yaitu mempelajari materi mengenai ansambel rekorder dengan memberikan perrtanyaan mendasar ,kemudian siswa berkolaborasi dengan guru untuk mendesain perencaanaan pementasan uas ansambel rekorder, selanjutnya menyusun jadwal latihan dan pelaksanaan ujian akhir semester, kemudian guru memonitor peserta didik disini peserta didik memainkan ansambel rekorder dengan kelompok masing-masing, serta dalam hal ini guru juga melihat kemajuan siswa dalam belajar berlatih dan juga dalam kemajuan persiapan proyek akhir yakni pemenetasan ansambel rekorder . Dan yang terakhir yaitu menguji hasil dengan menampilkan hasil proyek dalam pementasan Ansambel rekorder di depan kelas dan acara-acara sekolah selain itu dengan model pembelajaran ini menunjukkan adanyasikap bertanggung jawab, peningkatan kreativitas siswa, pemahaman siswa terhadap materi lebih dalam, siswa lebih berani mengutarakan pendapat didepan umum, saling membantu dalam pemecahan suatu masalah pembelajaran,dapat menyelsaikan tugas secara mandiri dan terarah, mental siswa lebih terbangun.

    MTs Abdul Qadir who is in the village of Jati Pandansari Ngunut Tulungagung Regency is one of the Tsanawiyah Madrasas who study the main musical art material of the ensemble ensemble.the art of music for Madrasah Tsanawiyah is considered contrary to the teachings of Islam but this is not the case with MTs Abdul Qadir where music can increase gratitude for the beauty of the sound that God has created.The learning ensemble at MTs Abdul Qadir also uses the Project Based learning learning model in which this learning model can increase creativity, responsibility and make a staging project at the end of learning.Based on these phenomena, the researchers formulated the problem of how the learning process of record ensemble music art with the Project Based Learning model at MTs Abdul Qadir and how the learning outcomes of the ensemble record music art used the Project Based Learning model at MTs Abdul Qadir.

      This study aims to describe the learning process and learning outcomes in learning the art of music through the ensemble of ensembles with the Project Based Learning Learning Model in Mts Abdul Qadir Ngunut Tulungagung Regency. Qualitative research approach.The subjects of this study were Antod Culture Teacher Antod Dwi Aziz and 20 grade MTs Abdul Qadir students. The object of research is the Order Learning with Project Based Learning Model in MTs Abdul Qadir Ngunut Tulungagung Regency. In this study the teacher becomes the Primary data source about the preparation and implementation of learning.The students' performance playing the record ensemble became the result of Project Based Learning learning in Music Art lessons at MTs Abdul Qadir. Data collection was carried out in this study using non-participant observation techniques, structured and unstructured interviews, documents and documentation that use mobile aids.then the data is presented and draws conclusions. 

    Record learning outcomes with this Project Based Learning Model that is learning material about the order ensemble by giving basic questions, then students collaborate with the teacher to design a plan for staging the sequence of the order ensemble, then arranging the training schedule and conducting the final semester exams, then the teacher monitors the students here participants students play the record ensemble with their respective groups, and in this case the teacher also sees the progress of students in learning to practice and also in the progress of the preparation of the final project namely the recording of the ensemble ensemble.and the last is testing the results by displaying the results of the project in the staging of the ensemble recordings in front of the class and school events besides this learning model shows a responsible attitude, increased student creativity, students' understanding of the material deeper, students are more willing to express opinions in public, helping each other in solving a learning problem, can complete the task independently and directed, mental students are more awakened.