IDENTIFIKASI DISKURSUS KULTUR AKADEMIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DI TIGA JENIS SEKOLAH DASAR YANG BERBEDA BERDASARKAN KURIKULUM YANG DITERAPKAN
Nama : Rosyela
Firdaus
NIM :
15010644012
Program Studi :
S-1
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : Fakultas Ilmu
Pendidikan
Nama Lembaga :
Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Neni Mariana, S.Pd.,
M.Sc., Ph.D.
Tahun : 2019
Penelitian ini
didasari pada pengalaman dan pengamatan peneliti tentang kultur akademik dalam pembelajaran matematika di tiga jenis
sekolah dasar yang berbeda saat
melaksanakan Progran
Pengelolaan Pembelajaran (PPP). Tiga jenis
sekolah dasar yang berbeda itu adalah sekolah dasar yang menggunakan kurikulum
nasional, sekolah dasar yang menggunakan kurikulum internasional, dan sekolah
dasar yang menggunakan kurikulum nasional dan internasional pada pembelajaran
matematika. Berdasarkan
pengalaman mengajar di tiga
jenis sekolah yang berbeda, peneliti menemukan perbedaan kultur akademik dalam
pembelajaran matematika dari
segi pola pengajaran guru, sumber belajar yang digunakan, serta karakteristik
siswa. Oleh karena itu, peneliti ingin
mengidentifikasi diskursus kultural akademik dalam diri
peneliti dengan kultur akademik yang ditemui saat melakukan praktik mengajar di
tiga jenis sekolah dasar yang berbeda. Tujuan
dari penelitian ini adalah (1) untuk
menganalisa kultur peneliti yang mempengaruhi pandangannya terhadap kultur
akademik dalam pembelajaran matematika sebagai seorang siswa, mahasiswa, dan
pendidik; (2) untuk menganalisa diskursus kultural akademik yang terjadi dalam
pembelajaran matematika pada tiga jenis sekolah dasar yang berbeda.
Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif transformatif yang menjadikan seseorang
sadar akan pengalaman yang telah terjadi dalam dirinya serta hubungannya dengan
lingkungan sosialnya, sehingga memungkinkan seseorang untuk merubah pola
pemikiran lama menjadi pola penikiran baru. Subjek penelitian ini adalah
peneliti, guru, dan siswa di tiga jenis sekolah dasar yang berbeda. Penelitian ini menggunakan teknik
pengumpulan data writing as inquiry untuk mengumpulkan dan menceritakan pengalaman kehidupan peserta penelitian,
writing critical auto|etnography untuk mengeksplorasi pengalaman dan untuk menjawab berbagai pertanyaan kritis
peneliti, wawancara semi terstruktur, observasi partisipan, dan kajian dokumen.
Hasil
dari penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pandangan peneliti tentang
kultur akademik saat menjadi siswa, mahasiswa, dan pendidik yang berubah seiring dengan budaya akademik sekolah
setempat dan pengalaman yang dilalui peneliti. Selain
itu, hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya diskursus kultural akademik
dalam diri peneliti saat mengajar matematika di tiga jenis sekolah dasar tersebut
yang berubah seiring dengan perubahan kultur, pengetahuan dan pengalaman
mengajar peneliti.
Kata
Kunci: Diskursus kultur akademik, pembelajaran
matematika, penelitian transformatif.