MELATIHKAN KETERAMPILAN LITERASI SAINS SISWA MELALUI PENDEKATAN ETNOSAINS PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

TRAIN STUDENTS' SCIENCE LITERACY SKILLS THROUGH AN ETHNOSCIENCE APPROACH TO ENVIRONMENTAL POLLUTION MATERIALS

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan literasi sains siswa dengan menggunakan pendekatan etnosains pada materi pencemaran lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII-B SMP Negeri 49 Surabaya pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar pretest-posttest dan angket respon. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji t-berpasangan dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi sains siswa mengalami peningkatan yang signifikan setelah diterapkan pembelajaran berbasis etnosains pada materi pencemaran lingkungan, dengan uji t-berpasangan diperoleh p-value = 0,000 < 0,05 yang menunjukkan adanya selisih yang signifikan antara nilai posttest dan pretest. Pada N-Gain juga diperoleh rata-rata sebesar 0,73 yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan literasi sains siswa dengan kategori tinggi. Hasil respon siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan etnosains untuk melatihkan literasi sains siswa termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase keseluruhan sebesar 97,5%. Kesimpulan penelitian ini yaitu literasi sains siswa mengalami peningkatan setelah dilakukan pembelajaran dengan pendekatan etnosains pada materi pencemaran lingkungan.

This study aimeds to describe the increase in students' science literacy by using an ethnoscience approach on environmental pollution material. The type of research used is pre-experimental with one group pretest-posttest design. This research was conducted on grade VII-B students of State Junior High School 49 Surabaya in the even semester of the 2021/2022 academic year. The research instruments used were pretest-posttest sheets and response questionnaires. Data collection techniques used in this study include tests and questionnaires. The data analysis techniques used are normality test, paired t-test and N-Gain test. The results showed that students' science literacy has increased significantly after applying ethnoscience-based learning on environmental pollution material, with paired t-test obtained p-value = 0.000 < 0.05 which indicates a significant difference between the posttest and pretest scores. In the N-Gain also obtained an average of 0.73 which indicates that there is an increase in the scientific literacy ability of students in the high category. The results of student responses in learning with an ethnoscience approach to train students' science literacy are included in the very good category with an overall percentage of 97.5%. The conclusion of this study is that students' science literacy has increased after learning with an ethnoscience approach on environmental pollution material.