Lesbian merupakan sebuah fenomena yang dianggap menyimpang dan sering mendapatkan bentuk kekerasan baik secara verbal maupun non verbal di tengah kehidupan masyarakat. Lesbian dianggap sebagai hal yang tidak wajar karena melanggar nilai dan norma yang berlaku di Indonesia. Maka setiap pelaku lesbian memilki cara untuk menyembunyikan orientasi seksual mereka di tengah lingkungan sosialnya. Goffman dalam konsep dramaturgi menjelaskan jika kehidupan sehari-hari manusia diibaratkan sebagai panggung sandiwara. Gamabar panggung sandiwara ini setiap individu merupakan aktor dalam kehidupannya disesuaikan dengan kondisi sosial masing-masing individu. Layaknya pertunjukkan sandiwara yang memilki dua sisi yaitu panggung depan dan panggung belakang. Panggung depan merupakan kondisi dimana aktor akan mengambil peran sesuai dengan apa yang diharapkanoleh penonton. Panggung belakang merupakan bagian privat yang tidak akan ditunjuukan oleh aktor kepada penonton. Ruang privat ini akan menunjukkan segala fakta yang tidak di tunjukkan aktor di panggung depan. Para pelaku lesbian yang ada di Universitas Negeri Surabaya juga memilki cara masing-masing dalam menyembunyikan orientasi seksual mereka disesuaikan di Fakultas para pelaku berada.
Penelitian ini menggunakan metode kualtitatif yang akan menghasilkan data deskriptif. Penelitian ini mengambil lokasi di Universitas Negeri Surabaya di Surabaya. Penelitian ini mengambil subjek penelitian mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dari beberapa Fakultas baik yang berada di Lidah Wetan atau Ketintang yang merupakan pelaku lesbian tertutup. Data diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipan dan wawancara mendalam. Peneliti melakukan observasi partisipan dengan cara menyamar sebagai lesbian dan dibantu oleh salah satu subjek penelitian. Langkah ini diambil agar peneliti dapat diterima oleh teman-teman yang tertutup dan peneliti membuat kesepakatan dengan subjek kunci sebagai perlindungan agar dapat masuk dan diterima oleh para pelaku lesbian yang ada di Universitas Negeri Surabaya, dan memudahkan peneliti saat keluar setelah selesai penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini dikumpulkan dari buku, jurnal, artikel dan internet.
Dari temuan data diperoleh kategorisasi data yang terdiri dari karakteristik lesbian, bentuk peran lesbian di panggung depan dan bentuk peran lesbian di panggung belakang. Karakteristik lesbian dibedakan menjadi tiga yaitu butchy, femme dan andro. Masing-masing label dalam pelaku lesbian memilki ciri penampilan dan sikap yang berbeda. Butchy cenderung berpenampilan sebagai laki-laki karena kontruk diri yang dimilki seorang butchy bahwa dirinya laki-laki dalam relasi percintaan atau relasi seks. Femme berpenampilan feminine layaknya perempuan heteroseksual karena konstruk diri yang ada di label femme bahwa dirinya perempuan. Andro dibagi lagi menjadi dua jenis label yaitu andro butchy dan andro femme. Label andro buchy memiliki penampilan seperti pada label femme sedangkan label andro femme memiliki penampilan seperti pada label butchy. Kategorisasi kedua bentuk peran lesbian di panggung depan, menunjukan kehidupan lesbian di lingkungan sosial kampus. Para pelaku lesbian berpenampilan layaknya perempuan heteroseksual. Penampilan didalam panggung depan ini dibantu oleh setting dan personal front , setting dalam hal ini mengacu pada pemandangan fisik yang ditampilkan oleh pelaku lesbian. Pelaku lesbian akan mengambil peran sesuai kodrat perempuan didalam lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan kingkungan kampus karena tanpa adanya setting seorang lesbian tidak dapat meainkan perannya. Setting diibaratkan panggung depan dimana lesbian akan secara konsisten menunjukkan tampilan sesuai dengan apa yang diharapkan menjadi lesbian tertutup. Personal front dibagi menjadi dua bagian, ada appearance (penampilan) dan manner (sikap). Ketika melakukan peran di panggung depan pelaku lesbian harus konsisten dalam setiap perannya. Didalam kehidupan sosial masing-masing pelaku lesbian dengan label yang sudah ada akan berperan sesuai dengan harapan-harapan dari label yang sudah dimiliki. Pembagian peran dalam personal front dalam kategori lesbian memiliki ciri tersendiri di setiap label yang ada.
Kategorisasi ketiga bentuk peran lesbian di panggung belakang (back stage), ini menunjukkan ruang privat lesbian yang tidak ditunjukan di panggung depan. Panggung belakang tidak mudah diketahui oleh para penonton sehingga segala tindakan yang dilakukan para aktor adalah menyembunyikan fakta dan menghindari segala jenis tindakan informal yang dapat membuat kemungkinan para penonton mengetahui panggung belakang. Beberapa tempat yang sangat sering dikunjungi sesuai dengan hasil penelitian dalam penelitian ini tempat yang cukup sering dikunjungi para pelaku lesbian berbagai mall yang ada di pusat kota, club malam (Foreplay Sutos, 360 Royal Plaza), café shop yang ada di daerah pusat kota. Ketika menjalani hubungan tentu ada relasi kuasa baik dalam relasi percintaan dan relasi seks. Relasi kuasa dalam hubungan yang terjalin oleh para pelaku lesbian tetap menggunakan model heteroseksual artinya masih terpusat pada hubungan relasi laki-laki dan perempuan (suami-istri). Penjelasan dari model ini meskipun hubungan yang terjalin antara sesama perempuan dalam hubungan yang terjalin terdapat dominasi oleh salah satu individu terhadap individu lain. Hal ini terdapat pada hubungan percintaan.
Kata kunci: lesbian, dramaturgi,butchy, femme dan andro, personal front, back stage, relasi kuasa.
Lesbian is a phenomenon that is considered as deviant and oftengets in the forms of violence both verbally and non-verbally around our society. Lesbian is considered as an unnatural thing because it violates the values and norms prevailing in Indonesia. Then every lesbian has a way to hide their sexual orientation in the middle of his social environment. Goffman in the concept of dramaturgy explained that human daily life is likened to a stage performance. This stage play every individual is an actor in his life adapted to the social conditions of each individual. Like a plays that has two sides, the front stage and back stage. The front stage is a condition where the actor will take roles in accordance with what is expected by the audience. The backstage is a private part that the actor which will not be shown the audience. This private space will show all the facts that are not shown by actor on the front stage. Lesbians in State University of Surabaya also have their own way of hiding their sexual orientation according to the Faculty where they were on.
This study uses a qualitative method that produce descriptive data. This research took place at State University of Surabaya in Surabaya. This study takes the research subject from State University of Surabaya’s students from several faculties both in Lidah Wetan or Ketintang who are closed with lesbian perpetrators. Data is obtained using participant observation and in-depth interview data collection techniques. Researcher conducted participant observation by disguising as lesbians and assisted by one of the research subjects. This step was taken so the researcher could be accepted by the students who were closed with lesbian perpetrators and the researcher made an agreement with key subjects as protection in order to enter and to be accepted by lesbians in State University of Surabaya, and make it easier for the researcher to leave it after completing research. Secondary data in this study were collected from books, journals, articles and the internet.
From the findings of the data, it can be obtained by categorization of data consisting of characteristics of lesbians, the role of lesbians in the front stage and the role of lesbians in the backstage. Lesbian characteristics can be divided into three: butchy, femme and andro. Each label in lesbians has different appearance and attitude characteristics. Butchy tends to look like a man because of the self-contract of a butchy that he is a man in a relationship of love or sex. Femme feminine-looking like heterosexual women because of the self-construct that is on the label femme that she is female. Andro is further divided into two types of labels namely andro butchy and andro femme. The andro buchy label has the appearance of the femme label while the andro femme label has the appearance of the butchy label. The categorization of both forms of lesbian roles on the front stage, shows the lives of lesbians in the campus social environment. Lesbians look like heterosexual women. Appearance in the front stage is assisted by the setting and personal front, setting in this case refers to the physical scene displayed by lesbians. Lesbians will take the role according to the nature of women in the family, community and campus environment because without the setting a lesbian cannot play his role. The setting is likened to a front stage where lesbians will consistently show appearance in accordance with what is expected to be a closed lesbian. The personal front is divided into two parts, there are appearance and manner. When performing a role on the front stage, lesbians must be consistent in their roles. In the social life of each lesbian actor with an existing label will act in accordance with the expectations of the label that is already owned. The division of roles in the personal front in the lesbian category has its own characteristics in each label.
The categorization of the three forms of lesbian roles on the back stage shows the private space of lesbians not shown on the front stage. The backstage is not easily known by the audience so that all actions taken by the actors are hiding the facts and avoiding all kinds of informal actions that can make the possibility of the audience knowing the backstage. Some places that are very frequently visited in accordance with the results of research in this study are places that are quite frequently visited by lesbians in various malls in the city center, night clubs (Foreplay Sutos, 360 Royal Plaza), café shops in downtown areas. When undergoing a relationship, of course there are power relations both in relationships and sex relationships. Power relations in relationships established by lesbians continue to use the heterosexual model, meaning that they are still centered on male and female relations (husband and wife). The explanation of this model is even though the relationship that exists between fellow women in the relationship that exists is the dominance of one individual over another individual. This is in love relationships.
Keywords: lesbian, dramaturgy, butchy, femme and andro, personal front, back stage, power relations.