PENERAPAN KONSEP COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) DALAM PENGELOLAAN WISATA  PANTAI PULAU MERAH DI DESA SUMBERAGUNG, KECAMATAN PASANGGARAN, KABUPATEN BANYUWANGI

THE APPLICATION OF COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) CONCEPT IN THE MANAGEMENT OF RED ISLAND BEACH TOURISM IN SUMBERAGUNG VILLAGE, PASANGGARAN DISTRICT, BANYUWANGI

Abstrak

Pantai Pulau Merah merupakan salah satu pantai yang menerapkan konsep Community Based Tourism (CBT) pengelolaannya dilakukan oleh kelompok masyarakat. Namun, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tejadi penurunan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) penerapan prinsip Community Based Torism (CBT) dalam aspek sosial, ekonomi, budaya serta lingkungan 2) upaya pengembangan yang dilakukan masyarakat 3) keseuaian pengelolaan Wisata Pantai Pulau Merah.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Wisata Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pasanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan cara menganalisis data hasil wawancara. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif dengan cara menganalisis data hasil wawancara mendalam dengan pihak pengelola dan masyarakat sekitar tentang upaya pengembangan objek wisata, penerapan prinsip Community Based Tourism (CBT) dalam aspek sosial, ekonomi, budaya serta lingkungan di Wisata Pantai Pulau Merah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan konsep Community Based Taoursm (CBT) dari aspek ekonomi Wisata Pantai Pulau Merah ini telah mampu memanfaatkan dana biaya retribusi yang yang dibayarkan pengunjung untuk pengembangan tempat wisata. Aspek sosial di Wisata Pantai Pulau Merah telah diterapkan dengan tidak membedakan gender dan umur. Aspek budaya masih belum diterapkan sebab, tidak ada atraksi budaya yang ditampilkan kepada pengunjung seperti pagelaran seni ataupun hasil karya yang khas. Aspek lingkungan sudah sesuai dengan prinsip lingkungan dalam Community Based Tourism (CBT) yakni adanya kebijakan bahwa seluruh pedagang, warung atau masyarakat wajib membersihkan Pantai Pulau Merah sepanjang 3 kilometer. Upaya pengembangan yang dilakukan masyarakat kurang maksimal karena rendahnya tingkat pendidikan di Desa Sumberagung. Kesesuaian pengelolahan wisata sudah sesuai dengan kriteria Community Based Tourism (CBT) secara fisik objek wisata masih terpelihara keasliannya dan penanganan sampah yang ada di lokasi wisata dapat dikatakan baik.

Kata Kunci : Community Based Tourism (CBT), wisata, penerapan, pengelolaan, pengembangan.

ABSTRACT

Pulau Merah Beach is one of the beaches which applies the concept of Community Based Tourism (CBT), where the beach management is carried out by community groups. However, there has been a decrease in the number of visitors in the last 5 years. The purpose of this study is to describe 1) the application of the principles of Community Based Torism (CBT) in the economic, social, cultural and environmental aspects 2) Development efforts carried out by the community

3) appropriateness of the management of Pulau Merah Tourism.

This is a descriptive qualitative research. The research location was conducted at Pulau Merah Beach Tourism in Sumberagung Village, Pasanggaran districts, Banyuwangi. Data collection techniques of the study is snowball techniques (snowball sampling). To analyze the data, the writer descriptive analysis by analyzing the interview data.

The results of the study showed that the application of Community Based Taoursm (CBT) concept from the economic aspect of Pulau Merah Beach tourism has been able to utilize retribution fees paid by visitors for the development of tourist attractions. The social aspects of Pulau Merah Beach Tourism have been implemented without differentiating gender and age. The cultural aspect is still not applied because there are no cultural attractions that are presented to visitors such as art performances or distinctive works. Environmental aspects are in accordance with environmental principles in Community Based Tourism (CBT) with the existence of a policy that all residents, stalls or the community are required to clean the 3 kilometers long Pulau Merah Beach. Development efforts which is carried out by the community were not maximal due to the low level of education in Sumberagung Village. The suitability of tourism management is in accordance with the Community Based Tourism (CBT) Criteria, physically, the authenticity of the tourist object is still maintained and the handling of waste at the tourist location can be said to be good.

Key words: Community Based Tourism (CBT), Pulau Merah Beach Tourism