HUBUNGAN ANTARA QUARTER LIFE CRISIS DENGAN SELF EFFICACY DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DI FASE REMAJA AKHIR PADA PESERTA DIDIK KELAS XII SEKOLAH MENGENGAH ATAS

RELATIONSHIP BETWEEN QUARTER LIFE CRISIS AND SELF EFFICACY AND ACADEMIC PROCRASTINATION IN THE END ADOLESCENT PHASE IN HIGH SCHOOL CLASS XII STUDENTS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara quarter life crisis dengan self efficacy dan prokrastinasi akademik pada peserta didik kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA). Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XII dari SMAN 1 Negeri di kabupaten Gresik bagian utara. Sampel penelitian adalah adalah 137 peserta didik kelas XII yang dipilih dengan teknik random sampling dari peserta didik kelas XII di SMAN 1 Sidayu, SMAN 1 Dukun,  dan SMAN 1 Kebomas. Data penelitian dikumpulkan melalui angket dan dikirim kepada subyek secara online dalam format google formulir. Analisis data menggunakan uji korelasi berganda yang didahului dengan uji asumsi yakni uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara quarter life crisis dengan self efficacy dengan nilai signifikansi 0,001 dan nilai koefisien korelasi sebesar -0,284. Selanjutnya terdapat hubungan yang positif  antara quarter life crisis dengan prokrastinasi akademik dengan nilai signifikansi 0,006 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,234.  Kemudian secara simultan hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan dari ketiga variabel tersebut dengan nilai signifikansi 0,003 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,286. Implementasi penelitian ini adalah dapat menjadi masukan bagi guru Bimbingan dan Konseling untuk memberikan bimbingan pada peserta didik terkait quarter life crisis pada peserta didik kelas XII SMA.

Kata Kunci: Quarter Life Crisis, Self Efficacy, Prokrastinasi Akademik.

This study aims to determine the relationship between the quarter life crisis with self-efficacy and academic procrastination in class XII students of high school (SMA). The research population is all students of class XII from SMAN 1 Negeri in the northern part of Gresik district. The research sample was 137 class XII students who were selected by random sampling technique from class XII students at SMAN 1 Sidayu, SMAN 1 Dukun, and SMAN 1 Kebomas. Research data were collected through questionnaires and sent to subjects online in google form format. Data analysis used multiple correlation test which was preceded by assumption test, namely normality test and homogeneity test. The results of the analysis show that there is a negative relationship between the quarter life crisis and self-efficacy with a significance value of 0.001 and a correlation coefficient of -0.284. Furthermore, there is a positive relationship between the quarter life crisis and academic procrastination with a significance value of 0.006 and a correlation coefficient of 0.234. Then simultaneously the results of the analysis show that there is a relationship between the three variables with a significance value of 0.003 and a correlation coefficient of 0.286. The implementation of this research is that it can be input for Guidance and Counseling teachers to provide guidance to students regarding the quarter life crisis in class XII high school students.

Keywords: Quarter Life Crisis, Self Efficacy, Academic Procrastination