FORGIVENESS IN TEENAGE VICTIMS OF BULLYING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pemaafan yang dilalui remaja korban perundungan dengan menggunakan teori proses pemaafan Enright & Coyle yakni Uncovering Phase, Work Phase, Decision Phase dan Deepening Phase. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi, penelitian ini menggunakan empat subjek dengan rentang usia 17-21 tahun dengan pengalaman perundungangan ± 4 tahun belakang menggunakan wawancara sebagai pengumpulan data. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah keempat narasumber melalui proses dan alasan yang hampir sama, meskipun dampak yang di rasakan keempat narasumber berbeda-beda seperti pada NA yang membutuhkan waktu 2 tahun untuk sepenuhnya memaafkan para pelaku, SEPL yang hanya membutuhkan 6 bulan, AWM dengan waktu 1 tahun dan RDC yang membutuhkan 2 tahun untuk benar-benar memaafkan para pelaku. 

Kata Kunci : Pemaafan, Perundungan, Remaja

This research aims to find out the forgiveness process that teenage victims of bullying go through using the forgiveness process by Enright & Coyle’s theory is the Uncovering Phase, Work Phase, Decision Phase and Deepening Phase processes. Using qualitative research methods with phenomenological studies, this research used four subjects with an age range of 17-21 years with experience of bullying in the past ± 4 years using interviews as data collection. The results obtained in this research were that the four sources went through almost the same process and reasons, although the impact felt by the four sources was different, such as NA which took 2 years to completely forgive the perpetrators, SEPL which only took 6 months, AWM with 1 year and RDC which takes 2 years to truly forgive the perpetrators. 

Keywords: Forgiveness, Bullying, Teenage