MINAT MILENIAL DALAM MEMBAYAR ZAKAT: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN SIKAP
MILLENNIAL INTENTION TO PAYING ZAKAT: THE EFFECT OF RELIGIOSITY AND ATTITUDES
Penelitian ini mengkaji pengaruh religiusitas terhadap minat membayar zakat pada generasi millennial dengan sikap sebagai variabel mediasi. Pendekatan Structural Equation Model (SEM) menguji pengukuran dan model struktural. Teknik pengambilan sampel adalah judgemental sampling dengan mendapatkan 100 responden melalui penyebaran kuesioner sesuai dengan karakteristik responden yang telah ditentukan. Penelitian ini menjelaskan bahwa religiusitas dan sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat membayar zakat pada generasi millennial. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa sikap memediasi hubungan antara religiusitas dengan minat membayar zakat pada kaum milenial. Studi ini memberikan implikasi manajerial bagi lembaga zakat untuk memiliki pemahaman yang lebih baik bahwa religiusitas dan sikap sangat penting untuk mendorong milenial Muslim untuk membayar zakat dan peran penting milenial dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
This study investigates religiosity's influence on paying zakat intention for millennial with attitude as a mediation variable. A Structural Equation Model (SEM) approach tests the measurement and structural model. The sampling technique is judgmental sampling to get 100 respondents through questionnaires distributed according to the characteristics of predetermined respondents. This study explains that religiosity and attitude positively and significantly affect paying zakat intention for millennial. In addition, this study also shows that attitude mediate the relationship between religiosity and paying zakat intention for millennial. This study provides a managerial implication for zakat institutions to have a better understanding that religiosity and attitude are essential to encourage Muslim millennials to pay zakat and the significant role of millennials in alleviating poverty of Indonesia.