Perancangan Media Periklanan Dalam Mempromosikan Taman Hutan Bambu Keputih
Designing advertising media in promoting the keputih bamboo forest park
Pemerintah Kota Surabaya telah banyak membuat Taman Hutan Kota yang bertujuan untuk memperluas ruang terbuka hijau di antara padatnya laju pembangunan yang ada di Kota Surabaya. Diantara banyaknya Taman Hutan Kota yang ada di Kota Surabaya, terdapat salah satu taman hutan kota yang mempunyai tema berbeda dari taman yang lain yaitu Taman Hutan Bambu yang berada di Daerah Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi yang ada di wailayah Taman Hutan Bambu Kepuih. Lokasi yang kurang strategis menjadikan tempat ini kurang diketahui oleh masyarakat luas. Kegiatan promosi yang bersifat kolektif juga membuat Taman Hutan Bambu Keputih tidak dapat membangun brand-nya sendiri. Metode pendekatan yang digunakan dalam perancangan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif serta menggunakan analisa SWOT dan konsep USP (Unique Selling Proposition). Rumusan masalah dalam perancangan ini adalah bagaimana konsep perancangan media periklanan Taman Hutan Bambu Keputih dalam mempromosikan kepada masyarakat luas dan juga bagaimana perancangan tersebut dilakukan. Hasil perancangan pada artikel ini berupa media poster, brosur, flyer, dan billboard. dengan perancangan ini diharapkan dapat membantu mempromosikan Taman Hutan Bambu Keputih kepada masyarakat luas dan menjadikan Taman Hutan Bambu Keputih menjadi pilihan destinasi wisata yang perlu dikunjungi di Kota Surabaya.
The Surabaya City Government has made many City Forest Parks that intend to expand green open space amid the dense pace of development in the City of Surabaya. Among the many city forest parksin Surabaya City, there is one urban Forest Park that has different theme from other parks, namely The Bamboo Forest Park in Keputih Distrik, Sukolilo, Surabaya City. An explanation of the design work for advertising media of Keputih Bamboo Forest Park in order to increase the potential in the are. The less strategic location makes this place less well known by the wider community. Collective promotional activities also prevent the Keputih Bamboo Forest Park from building its own brand. The approach method used in the design uses descriptive qualitative methods and uses SWOT analysis and the concept of USP (Unique Selling Proposition). The formulation of the problem in this design is how the concept of designing the advertising media of Keputih Bamboo Forest Park in promoting to the wider community and also how design is carried out. The design results in this article are in the form of media posters, brochures, flyers, and billboards. Keputih Bamboo Forest Park is a park that has a unique shade and green bamboo forest. With this design is expected to help promote The Keputih Bamboo Forest Park to the wider community and make the Keputih Bamboo Forest Park a choice of tourist destination that need to be visited in the City of Surabaya.