Motorik kasar merupakan aktivitas gerak yang melibatkan
koordinasi gerak otot-otot tubuh dan energi yang besar juga
terkait dengan karakteristik anak yang sangat aktif dan suka
bergerak. Salah satu aktivitas yang dapat diberikan untuk
mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak yaitu
melalui aktivitas yang melibatkan kaki, tangan, dan keseluruhan
anggota badan. Ada beberapa cara untuk meningkatkan
kemampuan motorik kasar anak, salah satunya dengan
menggunakan media video binatang. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui pengaruh media video binatang terhadap
motorik kasar anak kelompok A TK Permata Bunda Surabaya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif.
Desain yang digunakan adalah Pre-Experimental design dengan
jenis One Grup Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini
adalah anak kelompok A TK Permata Bunda Surabaya yang
berjumlah 18 anak. Penelitian ini dilakukan sebanyak empat kali
pertemuan, dengan 1 kali pre-test, 2 kali treatment, dan 1 kali posttest.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh
dari penelitian dianalisis menggunakan tabel penolong Wilcoxon
Match Pairs Test.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa
ada perbedaan dalam analisis data terhadap motorik kasar anak
xii
sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan menggunakan
media video binatang, yang dapat dilihat dari hasil pretest dan
postest. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Thitung = 0,
sedangkan Ttabel dengan subjek 18 anak dengan taraf signifikan
5% = 40. Dari angka yang diperoleh berarti Thitung < Ttabel (0 < 40)
sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0)
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media video
binatang berpengaruh terhadap motorik kasar pada anak
kelompok A di TK Permata Bunda Surabaya.
Kata kunci: media video binatang, motorik kasar.

Gross motor is a movement involving muscle coordination and
energy which related to characteristics of an active and well-moved kids.
One of the activity that can be provided to develop the ability of gross
motor in children through activities involving the feet, hands, and the
rest of the limbs. The purpose of this research is to knowing the effect of
animal video media for children gross motor ability in group A TK
Permata Bunda Surabaya.
This research is a quantitative research, using Pre-Experimental
design with One Group Pretest-Posttest Design. The sample in this
research in group A TK Permata Bunda Surabaya wich amounts 18
children. The research was done in four times, with 1 time to pre-test, 2
times to treatment, and 1 times to post-test. Data collected in this
research by observation and documentation. The data obtained in this
research is analyzed with Wilcoxon Match Pairs Test table.
Based on the results of this research, it can be concluded that there
are differences in data analysis of gross motor the child before and after
treatment with animal vide as media in the aspect of data analysis which
can be seen through the pretest and posttest result. The data analysis
shows that Tcount = 0, while Ttable to the subject of 18 children with the
standard of significant 5% = 40. From the result obtained can be
concluded Tcount < Ttable (0<40) so the alternative hypothesis (Ha)
accepted and the null hypothesis (H0) is rejected. In conclusion, animal
video as media take effect in children gross motor ability in group A in
TK Permata Bunda Surabaya.
Keywords: animal media video, gross motor.