Kebugaran jasmani tentunya sangat dibutuhkan oleh manusia, dalam kegiatan sehari-hari diperlukan aktivitas jasmani untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani adalah suatu keadaan ketika tubuh masih memiliki sisa tenaga untuk melakukan kegiatan-kegiatan ringan yang bersifat rekresi atau hiburan setelah melakukan kegiatan atau aktifitas fisik yang memerlukan kekuatan, daya tahan dan kelenturan. tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 5 Malang . Jenis penelitian ini adalah non-eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini disebut sampel cluster random sampling. Sampel yang diperoleh dari siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 5 Malang yang berjumlah 50 siswa dengan yang di ambil berjumlah 20 siswa . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan instrumen TKJI untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani siswa dan sesuaikan usianya yang mencangkup usia 16-19 tahun. Tes yang dibutuhkan sebanyak lima butir tes yaitu lari jarak pendek 50 m, pull up, sit up 60 detik, vertical jump dan lari jarak pendek 1200 m yang harus dilakukan siswa dengan secara berurutan sesuai urutan tes TKJI , sedangkan waktu untuk perpindahan tes yang di berikan antara satu tes dan tes berikutnya hanya diberikan waktu 3 menit. Hasil penelitian dari hasil tes TKJI untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa Ekstrakurikuler Futsal SMA Negeri 5 Malang memiliki rata-rata 15,75 , standar deviasi 1,95 , paling rendah 12, dan nilai Terendah 20.
Kata Kunci: kebugaran jasmani; ekstrakurikuler; futsal
Physical fitness is of course very much needed by humans, in daily activities physical activity is needed to improve physical fitness. Physical fitness is a condition when the body still has energy left to carry out light recreational or entertainment activities after carrying out physical activities or activities that require strength, endurance and flexibility. The aims of this study were (1) to determine the level of physical fitness of futsal extracurricular students at SMA Negeri 5 Malang. This type of research is non- experimental using a quantitative approach. The sampling technique used in this study is called cluster random sampling. Samples were obtained from students who took part in the futsal extracurricular at SMA Negeri 5 Malang, totaling 50 students, with 20 students being taken. The instrument used in this study uses the TKJI instrument to measure the level of physical fitness of students and adjust their ages which include the ages of 16-19 years. The tests required are five test items, namely 50 m short distance running, pull ups, 60 second sit ups, vertical jumps and 1200 m short distance runs which students must do sequentially according to the TKJI test order, while the time for transferring the tests given between one test and the next is only given 3 minutes. The results of the research from the results of the TKJI test to determine the level of physical fitness of Futsal Extracurricular Students at SMA Negeri 5 Malang have an average of 15.75, a standard deviation of 1.95, the lowest is 12, and the lowest score is 20.
Keywords: physical fitness; extracurricular; futsal