Survei status gizi siswa pada SD Bina Anak Soleh di Tuban
Survey of nutritional status of students at SD Bina Anak Soleh in Tuban
ABSTRAK
Perkembangan anak usia sekolah dimulai pada usia 3 tahun sampai 12 tahun yang dapat dibagi menjadi 2 fase yaitu usia pra sekolah atau PAUD (Pendidikan anak Usia Dini) dan usia sekolah dasar ( 7- 12 Tahun). Peranan gizi dan kesehatan sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa sekolah dasar. Kandungan gizi yang ada dalam makanan maupun minuman tidak dapat dikontrol dengan baik oleh orang tua maupun guru, sehingga sering kali terjadi dalam gangguan proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk fisik yang menyangkut berat badan dan tinggi badan yang tidak proporsional, sehingga menyebabkan obesitas.
Penelitian ini memiliki suatu juan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum yaitu untuk mengetahui kondisi status gizi pada anak sekolah dasar Bina Anak Sholeh (BAS) pada anak kelas 1 sampai dengan kelas 6 di Kabupaten Tuban dan tujuan khusus yaitu untuk mengetahui indeks berat badan dan tinggi badan anak SD BAS dari kelas 1 Sampai kelas 6 dan mendeskripsikan status gizi berdasarkan indeks masa tubuh yang di klasifikasikan sesuai dengan tabel pengukuran antropometri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non-eksperimen, dengan desain komparatif yang membandingkan kelompok sample dengan kelompok lainnya. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner 2015 Indonesia global school-based student health survey dariWHO. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 1 sampai kelass 6 SD BAS ( Bina Anak Soleh ) di kotaTuban . Pengambilan sample menggunakan multistage random sampling masing-masing kelas diambil secara acak dengan jumlah responden menggunakan chi-square danpresentase.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: gambaran status gizi berdasarkan IMT/U siswa SD BAS di Tuban sebagai berikut: kurus sebanyak 11 orang (6,9%), normal sebanyak 102 orang(63,75%), gemuk sebanyak 34 orang dan obesitas sebanyak 13 orang, sehingga prevalensi overweight sebanyak 47 orang (29,3%).
Kata Kunci :siswa, obesitas, antropometri, asupan gizi
ABSTRACT
The development of school-age children starts at the age of 3 years to 12 years which can be divided into 2 phases, namely pre-school age or PAUD (Early Childhood Education) and primary school age (7- 12 years). The role of nutrition and health is very important in the growth and development of children in elementary school. The nutritional content in food and drink cannot be controlled properly by parents and teachers, so it often occurs in disruption of the child's growth and development process. This can be seen from the physical form which involves disproportionate body weight and height, which causes obesity.
This research has a goal, namely general goals and specific objectives. The general objective is to determine the condition of the nutritional status of Bina Anak Sholeh (BAS) elementary school children in grades 1 to 6 in Tuban Regency and the specific objective is to determine the weight index and height of BAS SD children from grade 1 to grade 6. and describe the nutritional status based on the body mass index classified according to the anthropometric measurement table. This study uses a non-experimental research type, with a comparative design that compares the sample group with other groups. Data collection techniques used a questionnaire or the 2015 Indonesia global school-based student health survey from WHO. The population of this study were students from grade 1 to class 6 SD BAS (Bina Anak Soleh) in Tuban City. Taking samples using multistage random sampling each class was taken randomly with the number of respondents using the chi-square and percentage.
Based on the results of the study, it can be concluded that: a description of the nutritional status based on BMI / U students of SD BAS in Tuban is as follows: thin as many as 11 people (6.9%), normal as many as 102 people (63.75%), fat as many as 34 people and obesity as many as 13 people, so the prevalence of overweight was 47 people (29.3%).
Keywords: students, obesity, anthropometry, nutritional intake