Fabrikasi Membran Berbasis Nanofiber dengan Metode Electrospinning
Nanofiber Based Membrane Fabrication using Electrospinning Method
Electrospinning adalah metode yang efektif dalam fabrikasi membran berbasis nanofiber. Membran nanofiber yang dihasilkan dengan menggunakan metode electrospinning lebih unggul dibandingkan dengan membran konvensional seperti inversi fasa, sintering, dan track etching. Keunggulan tersebut diantaranya memiliki sifat mekanik yang baik dan porositas tinggi (≥90%) dibandingkan membran konvensional yang hanya memiliki porositas 10—20%. Membran nanofiber dapat digunakan pada proses pengolahan air untuk mengatasi masalah krisis air. Proses filtrasi membran terdapat empat tahap diantaranya ultrafiltrasi, mikrofiltrasi, nanofiltrasi, dan reverse osmosis. Karakteristik membran nanofiber dalam aplikasi purifikasi air diantaranya mampu menghalangi garam, bakteri, dan logam berat. Hasil dari proses pengolahan air menggunakan membran nanofiber diharapkan memperoleh air dengan kontaminan seminimal mungkin.
Kata Kunci : Electrospinning, Membran, Nanofiber
Electrospinning is an effective method to fabricate nanofiber based membrane. Nanofiber membrane was produced using the electrospinning method is superior compared to conventional membrane such as phase inversion, sintering, and track etching. The advantages include having good mechanical properties and high porosity (≥90%) compared to conventional membrane which only have 10—20% porosity. Nanofiber membrane can be used in water treatment processes to overcome the water crisis problems. There are four processes of membrane filtration including ultrafiltration, microfiltration, nanofiltration, and reverse osmosis. The characteristics of nanofiber membrane that used in water purification include being able to block salts, bacteria, and heavy metals. The results of the water treatment process using nanofiber membrane are expected to obtain water with minimum contaminants.
Keywords : Electrospinning, Membrane, Nanofiber