Studi tentang Regulasi Emosi serta Peran Bimbingan dan Konseling pada Siswa Disabilitas SMP Negeri 39 Surabaya
Study on Emotion Regulation and The Role of Guidance and Counseling in Disability Students at 39 Junior High School of Surabaya
Pendidikan merupakan hak bagi setiap orang, baik pendidikan secara formal, nonformal
maupun informal. Pendidikan pada sekolah yang melibatkan adanya siswa reguler dan
siswa disabilitas adalah pendidikan inklusi. Siswa disabilitas di sekolah inklusi memiliki
regulasi emosi yang berbeda dengan anak disabilitas lainnya karena berinteraksi dengan
kehidupan sosial yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena
regulasi emosi serta peran bimbingan dan konseling pada siswa disabilitas di SMP Negeri
39 Surabaya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan
mengguankan metode studi kasus. Data yang diperoleh berasal dari teknik wawancara,
observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah model interaktif. Subjek penelitian adalah siswa disabilitas dan guru pendamping
untuk siswa disabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi emosi siswa
disabilitas stabil dengan perilaku yang positif, respon emosional yang sesuai dan kontrol
emosi yang stabil. Bimbingan dan konseling memiliki peran untuk mendampingi dan
membimbing pengelolaan emosi siswa disabilitas dalam mendukung peningkatan pada
kognitif, motorik dan afektif siswa dalam bersosialisasi, pengembangan diri dan bekal
keterampilan hidup dalam masyarakat.
Kata kunci : Regulasi Emosi, Disabilitas, Sekolah Inklusi.
Education is a right for everyone, both education by formal, non-formal or education.
Education in schools that involve regular students and students with disabilities is inclusive
education. Students with disabilities in inclusive schools have different emotional
regulation from other children with disabilities because they interact with wider social life
This research aims to determine the phenomenon of emotional regulation and the role of
guidance and counseling in students with disabilities at SMP Negeri 39 Surabaya. This
type of research is a qualitative research using case study method. The data obtained came
from interview, observation and documentation techniques. The data analysis technique
used in this study is an interactive model. The research subjects were students with
disabilities and assistant teachers for students with disabilities. The results showed that the
emotional regulation of disabled students was stable with positive behavior, appropriate
emotional responses and stable emotional control. Guidance and counseling have a role to
assist and guide the emotional management of students with disabilities in supporting the
improvement of student’s cognitive, motoric and affective in socializing, self-development
and provision of life skills in society.
Keywords : Emotion Regulation, Disability, Inclusive Schools.