Digital Library
Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya
Home
Login
Hub. Kami
Statistik
Tipe Dokumen
- Pilih -
Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4
Fakultas
- Pilih -
Fak. Ilmu Pendidikan
Fak. Bahasa & Seni
Fak. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fak. Ilmu Sosial & Hukum
Fak. Teknik
Fak. Ekonomi
Pasca Sarjana
Fak. Vokasi
Fak. Ekonomi
Fak. Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Judul
Penulis
Search
Advanced Search
Jenis Dokumen
Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4
Fakultas
Ilmu Pendidikan
Bahasa & Seni
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial & Politik
Hukum
Psikologi
Teknik
Ekonomika dan Bisnis
Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Vokasi
Pascasarjana
Urgensi Ratifikasi Konvensi Internasional
The Internasional Convention For The
Protection Of All Persons From Enforced Disappearance
Dalam Penegakan Hak Asasi
Manusia Di Indonesia
Kode Dokumen
:
0053/FH-HUK/2024
Penulis Utama
:
Monalisa Indah Ronauli
NIM Penulis Utama
:
20040704048
Tahun
:
2024
Judul ID
:
Urgensi Ratifikasi Konvensi Internasional
The Internasional Convention For The
Protection Of All Persons From Enforced Disappearance
Dalam Penegakan Hak Asasi
Manusia Di Indonesia
Judul EN
:
Urgency of Ratification of The Internasional Convention For The Protection
Of All Persons From Enforced Disappearance In Enforcing Human Rights In
Indonesia
Sumber
:
UNESA - Fakultas Hukum - Jurusan S1 Ilmu Hukum - 20040704048 - 2024
Jenis Dokumen
:
Skripsi
Abstrak ID
:
Mekanisme penghilangan paksa diatur dalam UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia dan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia,
namun dalam undang-undang tersebut definisi penghilangan paksa masih belum
jelas tidak terdapat subjek aktif dan tidak terdapat unsur merendahkan martabat
kemanusiaan dalam kejahatan kemanusiaan. Penelitian ini dilakukan untuk
menganalisis urgensi ratifikasi konvensi internasional
The Internasional Convention
For The Protection Of All Persons From Enforced Disappearance
(ICPPED) dalam
penegakan hak asasi manusia di Indonesia serta mengkaji perlindungan hukum
terhadap korban dan kleuarga korban penghilangan paksa. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan menggunakan
peraturan perundang-undangan dan konsep ilmu hukum dalam dasar analisis.
Adapun hasil penelitian yang diperoleh, meratifikasi konvensi
The Internasional
Convention For The Protection Of All Persons From Enforced Disappearance
(ICPPED)
dilakukan sebagai upaya
pemutus rantai praktik penghilangan paksa, anti
impunitas, dan sebagai upaya pemberian jaminan pemulihan bagi korban
penghilangan paksa. Perlindungan hukum diberikan sebagai bentuk
penguatan regulasi dan sebagai upaya keberpihakan terhadap korban dalam
bentuk pemulihan hak-hak korban perlindungan hak-hak yang dirampas
mencakup restitusi, kompensasi, dan rehabilitasi.
Abstrak EN
:
The mechanism of enforced disappearance is regulated in Law No. 39 Year
1999 on Human Rights and Law No. 26 Year 2000 on Human Rights Court, but
in the law the definition of enforced disappearance is still unclear, there is no
active subject and there is no element of degrading human dignity in crimes
against humanity. This study was conducted to analyze the urgency of
ratification of the International Convention For The Protection Of All Persons
From Enforced Disappearance (ICPPED) in upholding human rights in
Indonesia and to examine the legal protection of victims and families of victims
of enforced disappearance. This research uses normative juridical research
method by using laws and regulations and legal science concepts as the basis
of analysis. As for the research results obtained, ratifying the International
Convention For The Protection Of All Persons From Enforced Disappearance
(ICPPED) is done as an effort to break the chain of enforced disappearance
practices, anti-impunity, and as an effort to provide guarantees of recovery for
victims of enforced disappearance. Legal protection is provided as a form of
strengthening regulations and as an effort to favor victims in the form of
restoring the rights of victims of deprived rights protection includes
restitution, compensation, and rehabilitation.
Link Artikel
File Abstrak
File Lampiran