KAJIAN BUDAYA DAN BENTUK TATA RIAS PENGANTIN BALI AGUNG KHAS GAYA BULELENG
CULTURAL STUDIES AND FORMS OF BULELENG BALI AGUNG BRIDAL MAKEUP
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kebudayaan yang melatarbelakangi terbentuknya Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng serta mendefinisikan bentuk, fungsi dan makna yang ada pada setiap unsur pembentuk tata rias pengantin ini yang dimulai dari tata rias wajah, penataan rambut, busana dan aksesoris pengantin. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Validitas data dengan trianggulasi sumber yaitu mengkoreksi data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Hasil penelitian ini adalah adanya unsur pembentuk tata rias yang merupakan hasil akulturasi budaya, yaitu Kencerik Kesir Barak dan Kalung Liontin Dollar. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya perkampungan multietnis disekitar pelabuhan. Penggunaan aksesoris Bunga Tunjung Emas merupakan ciri khas yang ditampilkan pengantin, sehingga berbeda dengan tata rias pengantin Bali di daerah lainnya. Setiap unsur pembentuk tata rias ini memiliki bentuk dan fungsi tersendiri, secara keseluruhan memiliki makna harapan baik pada pengantin saat menjalani kehidupan pernikahan dan dijauhkan dari hal-hal buruk.
Kata Kunci: Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng, Kajian Budaya
Abstract
This research is study the cultural background behind formation of the Bali Agung Buleleng Bridal Makeup. Futher, this research is define the shape, function and meaning from each bridal makeup element,that is the makeup, hair styling, clothing and bridal accessories. This research is use qualitative research methode, using interview, observation and documentation methods for data collection. The validity of data with source triangulation is to correct data that has been obtained through several sources. The Result of this study are the existence of multi-ethnic settlement generated a process of cultural assimilation and acculturation what displayed in the Bali Agung Buleleng Bridal Make up, such as the Kencerik Kesir Barak and the Liontin Dollar Necklake. Tunjung Emas accessories is a characteristic that is displayed by the bride, and it is different from the Balinese bridal make-up in other regions. Each element of this makeup has its own form and function, as a whole has a meaning of good hope for the bride while living a married life and kept away from bad things.
Keywords: Buleleng Bali Agung Bridal Makeup, Cultural Studies