Pengaruh Substitusi Puree Kersen (Mutingia calabura L.) dan Penambahan Wortel (Daucus carota) terhadap  Daya Terima Permen Jelly pada Anak Sekolah

Effect of Substitution of Kersen Puree (Muntingia calabura L.) and Addition of Carrots (Daucus carota) to Acceptability of Jelly Candy for School Children 

Kersen dan wortel merupakan buah dan sayuran lokal yang kerap dijumpai di Indonesia. Buah kersen mengandung aktivitas antioksidan, dan wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat bagi tubuh. Pemanfaatan kersen dan wortel dilakukan dengan membuat permen jelly sebagai jajanan yang disukai anak sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh substitusi puree kersen dan penambahan wortel terhadap daya terima permen jelly. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni dengan desain faktorial 3x2 yaitu 3 taraf puree kersen (40%,50%, dan 60%) dan 2 taraf wortel (25% dan 50%). Panelis adalah anak usia sekolah di MI Tarbiyatush Shibyan yang berjumlah 45 siswa. Data hasil uji hedonik dianalisis dengan menggunakan uji two way anova dengan uji lanjut Duncan untuk mengetahui perbedaan nyata. Substitusi puree kersen berpengaruh terhadap warna dan kekenyalan permen jelly, tetapi tidak berpengaruh terhadap aroma dan rasa permen jelly. Penambahan wortel berpengaruh terhadap warna, kekenyalan, dan rasa permen jelly, tetapi tidak  berpengaruh terhadap aroma permen jelly. Interaksi substitusi puree kersen dan penambahan wortel berpengaruh terhadap warna dari permen jelly, tetapi tidak berpengaruh terhadap aroma, rasa, dan kekenyalan permen jelly. Permen jelly dengan formula F3G2 dengan substitusi puree kersen 60% dan penambahan wortel 50% paling disukai. Dalam 100 gram permen jelly formula F3G2 mengandung energi sebesar 318 kkal, glukosa sebesar 62,10%, serat sebesar 3,05%, beta karoten sebesar 88,60 mg, dan aktivitas antioksidan sebesar 78,60%. Berdasarkan hasil tersebut, maka permen jelly dengan substitusi puree kersen dan penambahan wortel bermanfaat bagi anak sekolah karena mengandung antioksidan dan vitamin A yang tinggi.

Kata kunci : Permen Jelly, Puree Kersen, Wortel 

Kersen and carrots are local fruits and vegetables that often found in Indonesia. Kersen contain antioxidant activity, and carrots contain vitamin A, that beneficial for body. The utilization of kersen and carrots is done by making jelly candy as snacks that are liked by school-children. The purpose of this study to determine effect of kersen puree substitution and addition of carrots on the acceptability of jelly candy. This study used a pure experimental method with a 3x2 factorial design, namely 3 levels of kersen puree (40%, 50%, and 60%) and 2 levels of carrots (25% and 50%). The panelists is school-age children at MI Tarbiyatush Shibyan, totaling 45 students. The hedonic test data were analyzed using two-way anova with Duncan's further test to determine the real difference. Substitution of kersen puree affected the color and elasticity, but not affect the smell and taste of jelly candy. Addition of carrots affected the color, elasticity, and taste, but not affect the smell of jelly candy. Interaction of kersen puree substitution and carrot addition affected the color, but not affect the aroma, taste, and elasticity of jelly candy. Jelly candy with F3G2 formula with 60% kersen puree substitution and 50% carrot addition was most preferred. In 100 grams of F3G2 formula, jelly candy contains 318 kcal energy, 62.10% glucose, 3.05% fiber, 88.60 mg beta-carotene, and 78.60% antioxidant activity. Based on these results, jelly candy with kersen puree substitution and carrot addition is beneficial for school-age children because contains high antioxidants and vitamin A.

Keywords: Jelly Candy, Kersen Puree, Carrot