TINDAK TUTUR IMPERATIF DALAM DRAMA BITTER BLOOD ビッテルブロード EPISODE 1 _ 11 KARYA SHUSUKE SHIZUKUI
IMPERATIVE ACTION IN THE BITTER BLOOD DRAMA ビ ッ テ ル ブ ロ ー ド EPISODE 1 _ 11 WORKS OF SHUSUKE SHIZUKUI
Abstrak
Tindak tutur imperatif adalah tindak tutur yang diucapkan oleh penutur dengan harapan agar lawan bicara memberikan tanggapan dalam bentuk perbuatan. Dalam tindak tutur imperatif terdapat bentuk-bentuk om imperatif yaitu perintah, larangan, permintaan, dan perintah. Penelitian ini membahas tindak tutur imperatif dalam drama Bitter Blood Episode 1_11. Adapun tiga rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana cara mengklasifikasikan tindak tutur imperatif, apa makna tindak tutur imperatif dalam drama Bitter Blood episode 1-11. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori dari R Kunjana Rahardi untuk menjawab rumusan masalah pertama dan Abdul Chaer untuk rumusan masalah kedua sedangkan Dedi Sutedi untuk rumusan masalah ketiga. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah drama Bittter Blood Episode 1_11 karya Shusuke Shizukui. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menurut Sudaryanto. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik interaktif menyimak dan menulis. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kartu data.
Penelitian ini menemukan 69 data frpm Bitter Blood Episode 1_11. Hasilnya menunjukkan bahwa. Dalam tindak tutur imperatif menurut r Kunjana terdapat 4 klasifikasi dan makna, yaitu ujaran 20 perintah data, 17 ujaran dilarang, 9 permintaan data dan 13 ajakan. Pidato perintah ditandai dengan _ro / _nasai. Larangan yang mengungkapkan ucapan ditandai dengan _na / _naide kudasai. Kata _na / _ naide kudasai negatif sedangkan akhiran _kudasai menunjukkan kata yang lebih sopan. Pidato yang menyatakan permintaan tersebut ditandai dengan _O _ kudasai ini. Pidato yang menyatakan undangan ditandai dengan _Yoo / _masenka. Ada 7 data tentang fungsi tindak tutur imperatif dalam drama Bitter Blood episode 1_11 karya Shusuke Shizukui.
Abstract
Imperative speech acts are speech acts uttered by speakers in the hope that the interlocutar will respond in the form of actions. In imperative speech acts, there are for forms om imperative speech, namely orders, prohibitions, request, and orders. This research discusses imperative speech acts in the drama Bitter Blood Episode 1_11. The are three problem formulations in this research, namely how to classify imperative speech acts, what is the meaning of imperative speech acts in the drama Bitter Blood episode 1-11. The theory in this study uses the the theory from R Kunjana Rahardi to answer the first problem formulation and Abdul Chaer to the second problem formulation while Dedi Sutedi for the third problem formulation. Yhe data source used in this research is the drama Bittter Blood Episode 1_11 by Shusuke Shizukui. This research method is descriptive qualitative according to Sudaryanto. The data were collected by using the techniques of engaging free listening and writing techniques. The instrument used in data collection is a data card.
This study found 69 data frpm Bitter Blood Episode 1_11. The results showed that. In imperative speech acts according to r Kunjana, there are 4 classifications and meanings, namely utterances of 20 data command, 17 data prohibited speeches, 9 request for data and 13 invitation. The command speech is marked with _ro/_nasai. Speech expressing prohibition is marked with _na/_naide kudasai. The word _na/_ naide kudasai is negative while the ending _kudasai indicates a more polite word. The speech stating the request is marked with this _O _ kudasai. The speech that states the invitation is marked with _Yoo/ _masenka. There are 7 data on the function of imperative speech acts in the drama Bitter Blood episode 1_11 Shusuke Shizukuis work.