Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Kontekstual Operasi Aljabar SMP berbantuan Chat-GPT
Student’s Metacognition in Solving Contextual Problem Algebra Operation Using Chat-GPT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual operasi aljabar berbantuan Chat-GPT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas VIII pada SMP di Kota Surabaya yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan hasil Tes Pemecahan Masalah (TPM) awal. Teknik pengambilan data dilakukan melalui TPM awal, TPM berbantuan Chat-GPT, dan wawancara. Subjek berjumlah empat, dimana dua subjek mewakili kategori berhasil dan satu subjek mewakili kategori tidak berhasil. Keempat subjek tersebut selanjutnya diberikan TPM berbantuan Chat-GPT dan dilakukan wawancara untuk kemudian dianalisis menggunakan indikator metakognisi, yaitu merencanakan, memantau, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses metakognisi subjek berhasil terlihat pada memikirkan pemahamannya terkait masalah, menghubungkan keterkaitan masalah dengan pengetahuannya dan informasi Chat-GPT, mempertimbangkan strategi Chat-GPT, memeriksa kebenaran langkah-langkah Chat-GPT, mengidentifikasi langkah yang diperlukan, melakukan penyesuaian ketika menemukan kesulitan atau kesalahan Chat-GPT, serta mengevaluasi solusi yang dihasilkan Chat-GPT. Adanya kesalahan pada pemahaman terkait masalah disebabkan karena subjek kurang memikirkan kembali pemahaman terkait masalah dan mempertimbangkan strategi Chat-GPT pada tahap merencanakan. Sementara itu, proses metakognisi subjek tidak berhasil hanya terlihat pada tahap merencanakan. Subjek memikirkan kembali pemahamannya terkait masalah yang diberikan, tetapi gagal. Kegagalan ini dikarenakan subjek kurang mampu memahami materi operasi aljabar dan masalah kontekstual yang diberikan. Akibatnya, subjek hanya menyalin jawaban Chat-GPT tanpa menggunakan metakognisinya untuk memantau dan mengevaluasi hasil yang didapatkan dari Chat-GPT. Perbedaan proses metakognisi kedua subjek tersebut terjadi karena faktor kognitif, seperti informasi yang diterima dari jawaban yang dihasilkan Chat-GPT, pemahaman materi prasyarat, serta kemampuan memahami masalah kontekstual.
Kata kunci: Chat-GPT, Metakognisi, Pemecahan Masalah, Operasi Aljabar
This study aims to understand the metacognitive processes of students in solving contextual algebraic operations problems with the assistance of Chat-GPT. This research employs a qualitative method with a case study approach. The subjects of this study are eighth-grade students at a junior high school in Surabaya, selected using purposive sampling based on the initial Problem Solving Test (PST) results. Data collection techniques include an initial PST, a Chat-GPT-assisted PST, and interviews. The subjects consist of four students, with two representing the successful category and one representing the unsuccessful category. These four subjects are then given a Chat-GPT-assisted PST and interviewed, after which the results are analyzed using metacognitive indicators, namely planning, monitoring, and evaluation. The results indicate that the metacognitive process of successful subjects is evident in thinking about their understanding of the problem, connecting the problem to their knowledge and Chat-GPT information, considering Chat-GPT strategies, checking the correctness of Chat-GPT steps, identifying necessary steps, making adjustments when encountering difficulties or errors from Chat-GPT, and evaluating the solutions generated by Chat-GPT. Errors in problem understanding occur because subjects did not thoroughly reconsider their understanding of the problem and Chat-GPT strategies during the planning stage. Meanwhile, the metacognitive process of unsuccessful subjects is only evident in the planning stage. These subjects reconsidered their understanding of the given problem but failed. This failure is due to their inability to understand algebraic operations and the given contextual problems. Consequently, the subjects merely copied Chat-GPT's answers without using their metacognition to monitor and evaluate the results obtained from Chat-GPT. The differences in the metacognitive processes of these subjects are due to cognitive factors such as the information received from Chat-GPT-generated answers, prerequisite material understanding, and the ability to understand contextual problems.
Keywords: Chat-GPT, Metacognition, Problem Solving, Algebraic Operations